Transmisi Bermasalah, Fiat Chrysler Tarik 1,1 Juta Mobil  
Reporter: Tempo.co
Editor: Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 23 April 2016 10:17 WIB
REUTERS/Rebecca Cook
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Detroit - Salah satu produsen mobil terbesar asal Italia-Amerika, Fiat Chrysler, mengumumkan bahwa mereka telah menarik 1,1 juta mobil produksinya. Penarikan mobil massal ini dilakukan karena kendaraan dapat berjalan sendiri secara tiba-tiba dan menyebabkan cedera ketika transmisinya tidak digunakan dengan benar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumat kemarin, Fiat Chrysler menyatakan akan menarik 811.586 mobil dan sport utility vehicle (SUV) di Amerika Serikat setelah adanya laporan yang menyebutkan 41 orang terluka akibat masalah transmisi.

Produsen mobil itu juga akan menarik lebih dari 300 ribu kendaraannya dengan problem serupa di pasar internasionalnya, termasuk Kanada dan Meksiko. Mobil-mobil yang akan ditarik Fiat Chrysler adalah mobil SUV keluaran 2014-2015, Jeep Grand Cherokee, dan mobil sedan keluaran 2012-2014, Dodge Charger serta Chrysler 300.

Berdasarkan investigasi dari Fiat Chrysler dan National Highway Traffic Safety Administration, ditemukan fakta bahwa pengemudi akan meninggalkan mobil tanpa memindahkan transmisinya ke posisi "parkir" ketika mesin masih menyala. Menurut Fiat Chrysler, pengemudi juga tidak memperhatikan bagaimana cara yang benar dalam menggunakan tuas transmisi elektronik.

Menurut dokumen dari regulator keselamatan pengendara, lebih dari 300 insiden terjadi di mana mobil berjalan sendiri akibat perpindahan transmisi yang tidak tepat. Insiden itu pun menimbulkan berbagai cedera yang dialami pengemudi, seperti retak tulang panggul, patah tulang rusuk, luka gores, terkilir, dan juga memar.

Regulator juga menemukan bahwa tuas transmisi juga menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan. "Tuas pemindah transmisi tidak intuitif dan memberikan sentuhan serta umpan balik visual yang lemah untuk pengemudi sehingga meningkatkan potensi pemilihan gigi yang tidak sesuai keinginan pengemudi," bunyi dokumen dari regulator.

THE NEW YORK TIMES | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi