Ada Kamera Aksi di BMW M2 Coupe
Reporter: Tempo.co
Editor: Praga Utama TNR
Kamis, 28 April 2016 17:42 WIB
BMW M2 Coupe tidak hanya cocok dikendarakan di lintasan balap tetapi juga dapat digunakan untuk di jalan Jakarta karena menggunakan mesin TwinPower Turbo enam silinder segaris berkapasitas 3 liter yang mengeluarkan tenaga hingga 370 hp dan torsi 465 Nm dari tingkat putaran mesin 1.400 rpm hingga 5.560 rpm. motortrend.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - BMW baru saja meluncurkan produk sedan sport kompak yang merupakan anggota keluarga Seri M yang legendaris, yakni The All-New BMW M2 Coupe di Indonesia. Mobil ini, menurut Product Planning Manager BMW Group Indonesia Utami Notohutomo, dirancang dengan teknologi balap tapi tetap cocok untuk penggunaan sehari-hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu fitur yang diunggulkan pada mobil ini adalah BMW ConnectedDrive. Ini merupakan sistem bantuan untuk memudahkan pengemudi dan layanan mobilitas. "Mobil ini disertai koneksi kepada media sosial dan aplikasi yang sedang tren," kata Utami.

Salah satu aplikasi menarik yang bisa dipakai pengguna adalah GoPro. Layaknya kamera aksi GoPro, aplikasi yang terhubung dengan kamera pada dashboard mobil itu bisa digunakan untuk merekam aksi pengemudi saat sedang memacu mobilnya.

Jika dilakukan di sirkuit, aplikasi ini juga bisa menghitung waktu putaran (lap) yang dihasilkan. Pengemudi bisa mengendalikan dan melihat tampilan aplikasi GoPro ini dengan BMW iDrive Controller dan tampil pada Control Display.

Sementara itu, gaya individual pengemudi dapat dianalisis dengan aplikasi BMW M Laptimer. "Aplikasi ini dapat merekam kebiasaan pengemudi dalam lintasan," kata Utami. Aplikasi ini kemudian akan bekerja langsung, merekam kecepatan kendaraan, kecepatan, putaran mesin, gigi yang digunakan, sudut kemudi, posisi pedal gas, dan konsumsi bahan bakar.

Ini artinya, ketika data dianalisis melalui display grafis di smartphone pengguna, reaksi saat mengemudi juga dapat dinilai. Fitur yang lain memungkinkan dua pencatatan pada jalur yang sama untuk dibandingkan sudut demi sudut. Berbagai informasi yang ada itu kemudian bisa dibagikan melalui e-mail atau media sosial pengguna.

AKMAL IHSAN HARIS (MAGANG)

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi