TEMPO.CO, Jakarta - Produk terbaru dari pabrikan asal Jerman BMW, The All-New BMW M Coupe, menggunakan sejumlah teknologi yang diadopsi dari mobil yang biasa digunakan di arena balap.

President Director BMW Group Indonesia Karen Lim menyebut, balap mobil memang merupakan akar dari BMW Seri M, seperti yang sudah diaplikasikan pada seluruh line up kendaraan BMW M.

"Dengan mengusung tradisi ini, the all-new BMW M2 Coupe punya keunggulan dalam kedinamisan, sensasi berkendara, stabilitas, tingkat presisi lingkar kemudi dan kemudahan pengendalian," ujarnya dalam peluncuran mobil ini di Kafe U-Thai, Jakarta Selatan, Kamis, 27 April 2016. Walau begitu, dia menambahkan, faktor kenyamanan untuk penggunaan sehari-hari tetap dipertahankan.

Demi menjadi kendaraan sport yang memadai, All-new BMW M2 Coupé memiliki roda depan yang memiliki stabilitas lateral dan directional serta tingkat sensitivitas lingkar kemudi yang baik. Di saat yang bersamaan roda belakang dirancang untuk memberikan traksi yang optimal, tetap stabil, dan kinerja yang presisi.

"Untuk mencapai hal tersebut, para insinyur perancang BMW Seri M memilih penggunaan pelek aluminium dengan ukuran dan profil ban yang berbeda antara lingkar roda depan dan belakangnya," kata Product Planning Manager BMW Indonesia Utami Notohutomo.

Selain itu, mobil ini dilengkapi perangkat rem yang juga diaplikasikan dari teknologi balap. Kaliper rem mobil ini menggunakan konfigurasi empat-piston di depan dan dua-piston di belakang, dengan warna biru metalik dan menampilkan logo BMW M pada bagian depan.

Kaliper BMW M compound brakes yang hadir sebagai fitur standar pada the all-new BMW M2 Coupé ini juga dilengkapi dengan perforated – inner vented brake disc yang terbuat dari greycast iron. Diameternya sebesar 380mm di bagian depan dan 370mm di bagian belakang. Sementara poros penghubung pada cakram rem tersebut dibuat dari bahan aluminium untuk mengurangi bobot.

EGI ADYATAMA