California-T: Ferrari yang Bersahabat dengan Polisi Tidur  
Reporter: Tempo.co
Editor: Praga Utama TNR
Senin, 2 Mei 2016 08:00 WIB
Mobil Ferarri California T di Sentul City, Bogor Jawa Barat, 27 April 2016. California T merupakan keluaran teranyar di keluarga mobil sport, Ferrari. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan otomotif asal Italia, Ferrari, tak hanya bisa membuat supercar balapan di sirkuit. Si Kuda Jingkrak ini juga memiliki lini produk yang cocok untuk dipakai sehari-hari. Salah satu mobil terbaru Ferrari di kelas ini adalah California-T.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“California-T adalah generasi terbaru Ferrari di segmen GT yang menonjolkan kenyamanan dan aspek kesenangan berkendara,” ujar CEO PT Citra Langgeng Otomotif --distributor resmi Ferrari di Indonesia, Arie Christopher, Kamis, 28 April 2016. Mobil ini, dia berujar, ditujukan bagi konsumen yang lebih suka kendaraan mewah dan mudah dikendarai. “Pemula pun bisa mengemudikan mobil ini.”

Jika pada model-model lainnya, seperti F12 dan 488 GTB, darah balap begitu kental, pada mobil ini karakter, yang menonjol adalah kendaraan grand tourer (GT) alias mobil jalan-jalan. Selain tiga sirip diffuser di antara empat lubang knalpotnya, tak ada ornamen racing yang mencolok, seperti spoiler besar, di ekornya. Kapasitas tangki bensin yang mencapai 78 liter ini memperpanjang daya jelajah.

Sebetulnya, mobil dirilis sejak 2014. Tahun ini Ferrari memperbaharui model California-T dengan meluncurkan varian Handling Speciale. Bagaimana rasanya mengendarai mobil ini di kondisi jalan raya sehari-hari?

Rabu, 27 April 2016, Ferrari Indonesia meminjamkan satu unit California-T kepada Tempo. Alih-alih dicoba di sirkuit, Tempo memilih mengetes mobil ini di jalanan Jakarta dan kawasan Bukit Sentul dengan aneka kondisi, mulai macet, bergelombang, hingga berpolisi tidur.

Di Jalan Sudirman yang bergelombang dan banyak tambalan semen akibat proyek mass rapid transit, mobil tak menemui hambatan. Soalnya, jarak antara lantai mobil dan tanah masih cukup tinggi, yakni150 milimeter, hanya kurang 5 milieter dari Toyota Camry. Lalu, di kawasan Kompleks Bukit Sentul yang banyak polisi tidur, mobil bisa melaju tanpa menggaruk tanah.

Kabin terasa nyaman dengan penggunaan jok berbusa tebal berlapis kulit lembut. Posisi duduk bisa diatur secara elektrik. Kapasitas penumpang tak hanya dua orang. Ada dua jok tambahan pada kabin belakang, yang hanya bisa diakses dengan cara menarik dan memajukan kursi sopir dan penumpang depan.

Jangan bayangkan jok belakang ini nyaman untuk diduduki. Selain keras, ruang kaki dan kepala di baris kedua pun sangat sempit. Hampir mustahil orang dewasa bisa berselonjor jika duduk di sini. Jok belakang lebih cocok ditempati anak-anak atau barang.

Pada dashboard yang penuh tombol, ada fitur-fitur standar mobil modern, seperti pengatur suhu udara (AC), sistem audio, layar sentuh yang bisa disambungkan dengan telepon genggam melalui Bluetooth, peta digital (GPS), dan monitor parkir. 

PRAGA UTAMA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi