Tesla Motors Targetkan Produksi Setengah Juta Mobil Listrik
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan Adiwijaya
Jumat, 6 Mei 2016 04:00 WIB
Warga rela mengatre semaleman guna dapat memesan mobil sedan terbaru, Tesla Model 3 di depan Showrrom Tesla di South Lake Union, di Seattle, Amerika Serikat, 31 Maret 2016. Untuk memesan Tesla Model 3, para pecinta mobil sport elektrik rela menginap semalam dan berdiri di antrean panjang. REUTERS
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pabrikan mobil Tesla Motors akan mempercepat recana produksi masal mobil sedan Model 3 yang berbasis elektrik sepenuhnya. Mereka menargetkan pada 2018 nanti, setidaknya ada 500.000 sedan  elektrik akan diproduksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencana produksi ini dua tahun lebih cepat dari rencana awal Tesla. Chief Executive Tesla Elon Musk mengatakan belanja modal akan meningkat sekitar 50 persen lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. "Belanja modal akan meningkat menjadi US$ 2,25 miliar. Saham baru dan hutang nampaknya akan menjadi isu pada beberapa poin," kata Musk seperti dikutip Reuters, Kamis, 5 Mei 2015.

Selain itu, di tahun ini Tesla juga menargetkan akan memproduksi 80 ribu hingga 90 ribu unit mobil listrik. Musk menyebut perusahaan sudah memiliki keunggulan di bidang teknologi dan desain. Namun ia berkeyakinan Tesla juga harus kuat di bidang manufaktur.

"Kuncinya di masa depan, kami juga harus menjadi yang terdepan di bidang manufaktur," kata Musk. Jika hal itu terwujud, Musk percaya pada 2020, Tesla bisa mencapai produksi hingga satu juta mobil.

Target produksi Tesla sebesar 500.000 kendaraan pada 2018, masih tergolong kecil di industri mobil. Perusahaan besar seperti Ford Motor misalnya, tahun lalu saja bisa menjual 800.000 mobil tipe F-series mereka di pasar Amerika Serikat.

Elon Musk merupakan pendiri Tesla Motors yang berambisi pada mobil ramah lingkungan. Tesla telah memproduksi model mobil mewah tipe S sedan serta mobil sport Model X yang mendapat respon positif di pasar.

Model 3 direncanakan akan mulai diproduksi 2017 nanti. Sejak diumumkan pada 31 Maret lalu, ketertarikan pada kendaraan full-electric ini nampak tinggi.

EGI ADYATAMA | REUTERS | AUTOBLOG

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi