TEMPO.CO, Jakarta - Rio Haryanto membelakangi kamera. Di hadapannya: hamparan pepohonan hijau nan rindang. Sejauh mata memandang—seperti yang terlihat di gambar yang diunggah di akun Instagram-nya, tak ada gedung-gedung.

Pembalap Indonesia itu sedang berpose di sebuah tempat latihan atletik di Olot, Spanyol—daerah yang memang terkenal dengan pemandangan alamnya. Di bawah pohon-pohon itu, ada lintasan lari yang dikelilingi rerumputan hijau. Di situlah Rio menjalani latihan bersama pelatih fisiknya untuk mempersiapkan diri menghadapi rangkaian Grand Prix Spanyol di Circuit de Barcelona-Catalunya, akhir pekan ini.

Ketika Selasa, 10 Mei 2016, Tempo bertanya apakah berlatih dengan dikelilingi pemandangan alam macam itu memberinya ketenangan menjelang Grand Prix Spanyol, Rio menjawab: “Semoga begitu, he-he-he.”

Balapan terakhirnya di Sochi, Russia, awal bulan ini, tidak berjalan dengan baik. Dia terlibat kecelakaan di tikungan ketiga belas putaran pertama. Mobilnya rusak sehingga Rio tidak bisa melanjutkan balapan. Namun tampaknya dia sudah melupakan hasil yang mengecewakan itu dengan berfokus mempersiapkan kondisi fisiknya di Olot. “Seperti biasa, saya melakukan strength training dan cardio,” ujar Rio.

Di bawah gambar pemandangan yang di Olot tadi, Rio pun menuliskan sesuatu: “Saya telah menjalani pekan latihan yang baik. Tidak sabar untuk balapan selanjutnya.”

Rio punya kenangan bagus di Circuit de Barcelona-Catalunya saat masih balapan di GP2 series tahun lalu. Di sesi feature race, pembalap asal Solo ini berhasil melakukan manuver-manuver, hingga dari start posisi delapan, dia bisa finis di posisi keempat. Namun dia sadar level di Barcelona kali ini tidaklah sama.

“Tahun ini pasti sangat berbeda,” ujarnya. “Yang pasti degradasi ban selalu tinggi di sirkuit Barcelona.”

GADI MAKITAN