TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pemasaran Volvo untuk wilayah Cina, Fu Qiang, mengundurkan diri.  Manajemen produsen mobil mewah asal Swedia itu menyebutkan pengunduran diri Fu Qiang disebabkan alasan pribadi. 

Manajemen Volvo belum memutuskan siapa yang akan menggantikan Fu Qiang. Pengganti  Fu Qiang harus segera diputuskan mengingat Cina merupakan pasar terbesar buat Volvo. 

Fu Qiang hengkang dari Volvo saat perusahaan otomotif itu tengah berupaya meningkatkan volume penjualan di Cina secara signifikan. Ini merupakan bagian dari rencana peningkatan penjualan secara global sekitar 800 ribu unit dari 503 ribu unit pada 2015 menjadi sekitar 1.303.000 unit.

Tahun lalu, penjualan Volvo stabil di angka 81.588 unit. Dalam empat bulan pertama 2016, penjualan naik 7,8 persen menjadi 25.916 unit. Namun, pada April, penjualan Volvo turun 6,7 persen menjadi 6.280 unit. 

Fu Qiang, 50 tahun, mengawali karier di industri otomotif pada perusahaan pelat merah FAW Group. Karier Fu terus bersinar. Ia pernah menjabat wakil presiden yang mengurusi pemasaran dan penjualan di Beijing Benz Automotive Co, perusahaan patungan BAIC Motor (perusahaan lokal) dengan Daimler. Pada 2012, dia menjadi kepala pemasaran Volvo untuk divisi penjualan Cina. 

EUROPE.AUTONEWS.COM | SETIAWAN ADIWIJAYA