Pindah ke Yamaha, Vinales Yakin Tak Butuh Penyesuaian Lama  
Reporter: Tempo.co
Editor: Febriyan
Rabu, 25 Mei 2016 16:36 WIB
Maverick Vinales dari tim Suzuki Ecstar beraksi dalam pengujian terakhir MotoGP di sikuit Losail, Qatar, 3 Maret 2016. suzuki-racing.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Suzuki Ecstar MotoGP, Maverick Vinales, yakin dirinya tak akan membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan sepeda motor Yamaha yang akan ditungganginya musim depan. Menurut dia, Suzuki dan Yamaha memiliki karakteristik yang serupa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tak ada perbedaan karakteristik antara Yamaha dan Suzuki, Anda hanya harus menekan gas dengan sempurna dan melewati tikungan dengan cepat. Biasanya rahasianya terdapat pada gas, Anda harus terus fokus," ujarnya seperti di lansir laman Crash.

Vinales memastikan bergabung ke Yamaha musim depan seusai balapan seri MotoGP Italia di sirkuit Mugello akhir pekan lalu. Dia akan menggantikan posisi Jorge Lorenzo yang akan pindah ke Ducati. Sedangkan pembalap Ducati Andrea Iannone akan mengisi posisi Vinales di Suzuki.

Pembalap asal Spanyol itu mengatakan bahwa Yamaha dan Suzuki hanya memiliki perbedaan pada traksi motor. Hal itu, menurut dia, sangat penting mengingat ban Michelin yang saat ini digunakan sebagai ban tunggal tak memiliki traksi yang baik terhadap aspal.

"Perbedaan terbesar antara Suzuki dan Yamaha bagi saya adalah Yamaha memiliki traksi yang luar biasa dari mesinnya. Itu sangat penting saat ini karena ban Michelin lebih keras dan banyak menyebabkan spin," ujarnya.

Dia pun yakin dengan bergabung ke Yamaha peluangnya menjadi juara dunia MotoGP semakin terbuka. Dia melihat dirinya dan Marc Marquez sebagai pembalap masa depan MotoGP yang akan bersaing sengit memperebutkan gelar raja aspal.

"Jika hal seperti ini bisa terus terjadi, saya rasa Marc dan saya akan menjadi masa depan dan menjadi pembalap yang terus bertarung hingga akhir balapan," ujarnya. "Saya sangat ingin bersaing dengan dia karena biasanya sangat sulit mengalahkan dia, tapi dia selalu memacu sepeda motornya hingga batas," lanjutnya.

"Jika Anda memiliki sepeda motor yang bagus, Anda bisa memaksa dia sedikit melampaui batas dan biasanya dia akan terjatuh."

CRASH | FEBRIYAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi