6.000 Fortuner Diekspor pada April
Reporter: Tempo.co
Editor: Saroh mutaya
Kamis, 26 Mei 2016 14:46 WIB
Toyota All New Fortuner dalam peluncurannya di Jakarta Convention Center, 22 Januari 2016. TEMPO/Praga Utama
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - The All New Fortuner, yang diproduksi pada Januari 2016 di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang I, memberikan kontribusi positif bagi kinerja ekspor Toyota Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada April 2016, TMMIN mengekspor 6.000 unit Fortuner ke sejumlah negara, yang sekaligus menjadikannya model kendaraan yang paling banyak diekspor TMMIN dalam bulan itu.

"Respons konsumen mancanegara ataupun dalam negeri sangat positif terhadap Fortuner generasi baru ini," kata Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN, melalui siaran pers di Jakarta, Kamis, 26 Mei 2016.

Filipina menjadi negara importir Fortuner terbesar tahun ini, di mana 74 persen volume ekspor Fortuner ditujukan untuk konsumen di negara tersebut.

Selebihnya, dikirim ke negara-negara di kawasan Timur Tengah, Amerika Latin, dan Karibia.

Secara keseluruhan, volume ekspor kendaraan bermerek Toyota pada April 2016 sebanyak 16.900 unit atau naik dibanding bulan yang sama tahun lalu, yang angkanya 15.900 unit.

Adapun Kijang Innova dan Vios memberikan kontribusi pada kinerja ekspor masing-masing sebesar 2.000 dan 3.000 unit.

Model lain yang diekspor, seperti Yaris, Avanza, Agya, Rush, dan Lite Ace/Town Lite, menyumbangkan volume sebesar 5.900 unit. “Semoga upaya kami yang dibarengi dengan membangun kerja sama yang baik dengan industri otomotif hilir hingga hulu dapat mendukung posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor di Asia-Pasifik,” ujar Warih.

TMMIN kembali memulai ekspor kendaraan innovative international multipurpose vehicle (IMV) Kijang Innova dan Fortuner pada Maret 2016, setelah sempat dihentikan sementara karena alasan persiapan produksi perubahan total kedua model tersebut.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi