kiri ke kanan: BMW X3, Honda CR-V, Mercedes-Benz M-Class, Mini Countryman, Jeep Grand Cherokee, Porsche Cayenne, Cadillac SRX, Audi Q5, Nissan Murano CrossCabriolet. (netcarshow.com)
TEMPO.CO, Jakarta - New Honda Brio yang hadir dalam dua varian Satya dan RS mengusung sejumlah perubahan pada mesin yang membuatnya menjadi lebih bertenaga dibanding model pendahulunya.
"Brio terbaru ini memiliki tenaga yang paling besar di kelasnya," kata Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy disela media test drive New Honda Brio di Bogor, Jawa Barat, Jumat (3 Juni 2016).
Penambahan tenaga membuat mobil yang dibanderol on the road Jabodetabek mulai Rp129,6 juta itu kini memiliki tenaga 90 PS, meningkat dari model sebelumnya 88 PS.
Manager Service Division PT HPM, Muhammad Zuhdi, menjelaskan bahwa bertambahnya tenaga mobil tersebut disebabkan oleh sejumlah perubahan pada bagian mesin.
"Mulai dari piston pattern coat, mo shot coating on main bearing, plastic intake manifold dan cooling control sparer," kata dia.
Lebih lanjut Zuhdi memaparkan, penerapan piston pattern coat ditujukan untuk meningkatkan ketahanan aus piston dan dinding silinder.
Mesinnya juga menerapkan molybdenum shot coating pada main bearing, intake manifold berbahan plastik untuk mengurangi bobot, serta colling control spacer untuk menjaga temperatur mesin tetap stabil.
