TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan tim Formula 1 Manor Racing, Abdulla Boulsien, menyatakan pembalap Indonesia, Rio Haryanto, berkembang dengan baik bersama timnya.

"Rio Haryanto banyak belajar bersama Manor. Dari pemantauan yang kami lakukan, dia berkembang dengan baik,” kata Boulsien setelah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2016.

“Rio pun bisa bersaing ketat untuk meraih yang terbaik dengan rekan setimnya, Pascal (Wehrlein)," Boulsien menambahkan. 

Dalam pengalaman pertamanya balapan di balap mobil bergengsi ini, Rio memang beberapa kali menunjukkan perkembangan dengan mengalahkan catatan waktu rekan setimnya dalam sesi-sesi latihan bebas. Tapi Rio masih mengalami masalah dari segi pendanaan. 

Rio terancam hanya akan bisa menjalani 11 seri balapan dalam Formula 1 musim ini karena belum bisa melunasi pembayaran 15 juta euro. Masih ada kekurangan sekitar 7 juta euro atau Rp 105 miliar. Menteri Imam mengatakan saat ini pihaknya masih berusaha mencarikan solusi pendanaan untuk Rio.

Pria kelahiran Bangkalan, Madura, itu memastikan peluang Rio turun pada musim 2017 memang terbuka. Hanya, untuk ke depan, harus ada sinergi dengan banyak pihak, termasuk dengan Kementerian Pariwisata.

ANTARA | GADI MAKITAN