Awam dengan Sirkuit Baru, Sean Optimistis Catatkan Rekor
Reporter: Tempo.co
Editor: Yocta Nurrahman
Kamis, 16 Juni 2016 16:49 WIB
Sean Gelael. facebook.com
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pembalap muda Indonesia, Sean Gelael, bertekad mengukir sejarah pada kejuaraan GP2 seri tiga di Sirkuit Baku Azerbaijan karena balapan yang akan dijalani adalah untuk pertama kali digelar di negara tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Balapan nanti pasti menarik karena baru bagi semua pembalap. Jadi semuanya akan memulai dari nol. Makanya, saya akan berusaha meraih yang terbaik," kata pembalap dari tim Pertamina Campos Racing tersebut dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Kamis, 16 Juni 2016.

Pembalap berusia 19 tahun itu menjelaskan, dengan belum mengetahui secara detail kondisi lintasan, bisa dipastikan persaingan bakal ketat dan menarik di sepanjang perlombaan. Apalagi balapan ini dipastikan penuh tantangan karena menggunakan lintasan jalan raya.

Meski menggunakan lintasan jalan raya, balapan seri Azerbaijan ini terbilang sebagai balapan cepat dibanding dua lintasan jalan raya yang digunakan, yaitu Monte Carlo dan Singapura. Top speed di lintasan ini bisa 211 kilometer per jam, sedangkan di Monako hanya 163 km/jam dan di Singapura 177 km/jam.

Sirkuit jalan raya sejauh 6,006 kilometer dengan 20 tikungan serta digunakan untuk balapan Formula 1 untuk pertama kalinya ini merupakan karya desainer asal Jerman, Hermann Tilke. Sirkuit ini juga tergolong variatif karena ada tanjakan dan trek lurus sepanjang 2,2 kilometer.

Selain lintasan jalan raya dan melewati tempat-tempat bersejarah di Azerbaijan, balapan untuk pertama kalinya ini akan dilakukan berlawanan dengan arah jarum jam. Balapan ini berbeda dengan balapan pada umumnya, baik di GP2 maupun Formula 1.

"Sirkuit Baku tricky bagi semua pembalap karena biasanya lintasan baru yang belum pernah dipakai balapan masih licin. Itu yang patut diwaspadai," kata pembalap yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia itu.

Keinginan meraih hasil terbaik juga disampaikan rekan satu tim Sean, Mitch Evans. Pembalap asal Selandia Baru ini mengaku telah siap menunjukkan kemampuan terbaiknya dan meraih poin seperti balapan sebelumnya di Sirkuit Monte Carlo, Monako.

"Saya sangat suka tantangannya. Mudah-mudahan kami mendapat setting mobil yang bagus," kata pembalap yang sudah kenyang pengalaman dalam balapan satu level di bawah Formula 1 itu.

Meski belum mengenal dengan detail Sirkuit Baku, kedua pembalap tim Pertamina Campos Racing ini telah melakukan uji simulator di markasnya, yaitu Valencia, Spanyol. Catatan waktu dua pembalap tersebut cukup bagus, yaitu 1 menit 55 detik.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi