TEMPO.CO, Jakarta - Distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), memperkenalkan versi penyegaran city car andalan Mirage di Jakarta, Selasa, 26 Juli 2016.

KTB membidik New Mirage bisa mencatatkan penjualan sebanyak 400 unit per bulan atau secara keseluruhan 5.000 unit hingga akhir tahun fiskal 2016 atau Maret 2017.

"Target penjualan New Mirage sebanyak 5.000 unit. Kalau dibagi per bulan, sekitar 400 unit," kata Kepala Grup Penjualan MMC KTB Imam Choeru Cahya.

Dengan target penjualan tersebut, KTB membidik kenaikan pangsa pasar Mirage di segmen city car A mencapai 18 persen.

Mirage, yang pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2012, telah memiliki populasi sebanyak 22.721 unit. Pangsa pasarnya naik ke angka 17,4 persen di segmen city car A pada pasar otomotif domestik 2015.

Dari target penjualan 5.000 unit tersebut, KTB memperkirakan sebaran New Mirage tidak akan berbeda jauh dibanding Mirage versi sebelumnya, yakni 65 persen di wilayah penjualan Jawa-Bali, 20 persen di Sumatera, dan 15 persen di Kalimantan-Sulawesi.

Sedangkan dari tiga varian yang tersedia, Exceed dan GLX memiliki pangsa pasar masing-masing 35 persen. Sebanyak 30 persen sisanya dimiliki varian GLS.

KTB belum mengumumkan harga resmi New Mirage, yang diperkirakan mulai Rp 175 juta hingga Rp 195 juta. Harga resmi kendaraan itu bakal diungkap pada ajang otomotif akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016. New Mirage mulai bisa dipesan pada acara itu.

Imam mengatakan, diperkirakan pada September 2016, pelanggan sudah bisa menerima New Mirage di garasi rumah masing-masing.

"Kami berusaha mengirim ke jaringan dealer pada akhir Agustus. Jadi, sejak dibuka pemesanan itu, konsumen menerima New Mirage di tangan sekitar September," tutur Imam.

ANTARA