Pertamina Optimistis Rio Haryanto Selesaikan Satu Musim F1
Reporter: Tempo.co
Editor: Nur Haryanto
Jumat, 29 Juli 2016 17:51 WIB
Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, mengikuti sesi latihan bebas F1 GP Spanyol di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, 13 Mei 2016. Dan Istitene/Getty Images
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - PT Pertamina (Persero), sebagai salah satu penyokong dana tampilnya Rio Haryanto dalam balapan Formula 1, menyatakan pihaknya yakin Rio Haryanto dapat menyelesaikan musim balapan 2016 bersama tim Manor Racing. Sebagai sponsor, Pertamina telah mengeluarkan 5 juta euro untuk membiayai Rio agar bisa membalap di kompetisi balap terkemuka itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pertamina sangat percaya diri bahwa Rio bisa menyelesaikan race-nya sepanjang musim balap tahun ini,” kata Vice President for Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro saat ditemui wartawan dalam acara Pertamina Days di Mal Kota Kasablanka, Jumat, 29 Juli 2016.

Wianda menambahkan, Pertamina telah membayar uang sponsor sebesar 5 juta euro kepada tim Manor Racing. Wianda menyebutkan angka itu lebih tinggi daripada kesepakatan awal yang berada di angka 2 juta euro. “Itu sudah kami bayarkan 95 persen saat race keenam dilakukan Rio,” ucapnya.

Karena itu, Wianda menilai biaya balapan Rio sudah seharusnya menjadi kewajiban manajemen Rio dan tim Manor Racing. “Sekarang sudah jadi kewajiban manajemen Rio, Kiky Sport, dan Manor Racing untuk mencari kekurangannya,” tuturnya.

Wianda mengatakan pihaknya telah berkomunikasi secara intensif dengan Kiky Sport dan Manor Racing. Menurut dia, Manor Racing sangat bangga dan kaget atas performa Rio dalam sebelas balapan terakhir. Rio dinilai telah melakukan apa yang selama ini tidak bisa dilakukan pembalap F1 pemula sebelumnya, yaitu mengungguli rekan satu timnya, Pascal Whrlein, dalam lima babak kualifikasi.

Menurut Wianda, hal itu menunjukkan Rio memiliki talenta dan kemampuan membalap yang baik. Ia menyebut Rio sebagai pembalap profesional F1 yang sangat potensial. “Menurut kami, Rio itu pembalap yang seharusnya dikejar-kejar tim lain untuk membalap di F1,” katanya.

Sebelumnya, pembalap Indonesia pertama yang beraksi di lintasan F1, Rio Haryanto, dikabarkan terancam tidak dapat tampil dalam Grand Prix Jerman, yang akan digelar pada akhir pekan ini. Hal itu terjadi karena Rio belum dapat memenuhi dana sebesar 7 juta euro yang menjadi jaminan untuk dapat membalap hingga akhir musim.

ARDITO RAMADHAN | ANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi