Sean Isi Jeda Balapan dengan Berbagi Pengalaman di Jakarta
Reporter: Tempo.co
Editor: Yocta Nurrahman
Selasa, 2 Agustus 2016 02:00 WIB
Sean Gelael. facebook.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap muda Indonesia, Sean Gelael memanfaatkan waktu jeda GP2 dengan berlibur bersama dengan pembalap lain yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia yaitu Mitch Evans dan Antonio Giovinazzi di Jakarta termasuk berbagi pengalaman dengan pendukungnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesuai dengan rencana Sean Gelael dan kawan-kawan akan bertemu dengan komunitas balap yang didukung Pertamina dan BNI di Sirkuit Internasional, Sentul, Jawa Barat, Selasa (2/8).

"Setelah menyelesaikan balapan yang padat, saatnya menenangkan pikiran sejenak pulang ke Jakarta, bertemu teman dan penggemar. Tentu saya tidak akan sepenuhnya santai karena setelah itu harus mempersiapkan diri untuk empat balapan sisa," kata Sean dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Senin.

Selain berbincang dengan penggemar dan komunitas balap yang didukung Pertamina, Sean Gelael yang di GP2 memperkuat tim Pertamina Campos Racing juga akan memberikan pengalaman kepada undangan menjadi penumpang mobil (taxi ride) Lamborghini yang akan dikemudikan.

"Saya sudah tidak sabar untuk acara taxi ride. Sampai ketemu besok," kata pebalap berusia 19 tahun.

Tim Pertamina Campos Racing yang diperkuat oleh Mitch Evans dan Sean Gelael hingga peruh pertama GP2 prestasinya terbilang belum stabil. Dari balapan yang dijalani baru sekali menjadi juara melalui Mitch Evans di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Khusus untuk Sean Gelael prestasi terbaik adalah peringkat dua di Austria. Namun, setelah seri tersebut, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini mengalami kesulitan untuk kembali mendapatkan poin termasuk saat turun di balapan seri Hockemhein, Jerman, akhir pekan lalu.

Meski tidak mampu menambah poin, Sean mengaku tidak terlalu kecewa karena banyak pelajaran yang bisa dia petik. Pebalap berusia 19 tahun ini juga merasa bersyukur karena balapan di musim penuh pertamanya ini, sudah ada kemajuan yang dia rasakan.

Untuk musim ini, Sean hanya ditargetkan finis di posisi 15 besar pada setiap balapan. Target ini cukup realistis mengingat musim ini menjadi adaptasi atau pembelajaran Sean di ajang balap GP2 bersama tim Pertamina Campos Racing. Meski demikian, Sean sudah menunjukkan hasil yang signifikan.

Selain sukses meraih poin pertamanya di sirkuit Baku City Azerbaijan, pebalap yang gemar musik hip-hop ini juga berhasil mendapatkan podium pertamanya di sirkuit Red Bull Ring, Austria. Sean untuk sementara menyumbang 24 poin untuk tim Pertamina Campos Racing dan menduduki posisi 14 klasemen pebalap.

Balapan GP2 musim ini masih menyisakan empat seri, yakni di Sirkuit SPA-Francorchamps Belgia, Sirkuit Monza Italia, Sirkuit Sepang Malaysia dan terakhir Sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi. Menurut Sean, peluang mendapatkan poin lagi masih terbuka, terutama di sirkuit Sepang yang karakternya cukup dia hafal dan dia sukai.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi