TEMPO.CO, Jakarta - Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, oleh para agen pemegang merek dan produsen otomotif, dipandang sebagai ajang promosi teknologi dan edukasi bagi konsumen.

"Jualan itu hanya efeknya," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto dalam konferensi pers, Jumat, 5 Agustus 2016.

Selain memamerkan produk baru, seperti Toyota All New Sienta dan LCGC All New Calya, Toyota membawa sejumlah sarana edukasi teknologi otomotif yang sudah mereka buat.

Salah satu sarana edukasi yang mereka tampilkan adalah simulator teknologi keamanan berkendara bernama Safety Sense. "Di simulator ini, pengunjung pameran bisa merasakan aneka fitur safety buatan Toyota," ujar Henry. "Misalnya sistem peringatan antitabrakan dan sistem kontrol kemudi agar mobil tetap di jalur yang benar (lane assist system)."

Hal lain yang akan dipajang di booth Toyota adalah teknologi mesin terbaru Toyota, seperti VN-Turbo yang dipakai Fortuner; Dual VVT-i yang dipakai Avanza, Sienta, dan Calya; serta mesin hybrid, seperti pada Alphard dan Camry. "Nanti ada sesi khusus untuk menjelaskan masing-masing teknologi ini."

PRAGA UTAMA