Gaikindo Optimistis Penjualan 2016 di Atas 1 Juta Mobil
Reporter: Tempo.co
Editor: Sugiharto
Jumat, 12 Agustus 2016 07:00 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau booth peserta pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, 11 Agustus 2016. TEMPO/PRAGA UTAMA
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tetap optimistis volume penjualan total mobil penumpang dan komersial di akhir tahun ini masih di atas 1 juta unit. Meskipun, data penjualan sepanjang semester pertama tahun ini, belum terlihat peningkatan signifikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Target tetap di atas 1 juta, walau perekonomian belum terlalu pulih tapi ada banyak faktor positif seperti penurunan bunga," kata Ketua III Gaikindo Rizwan Alamsjah di sela pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di gedung ICE, BSD City, Kabupaten Tangerang, Kamis, 11 Agustus 2016.

Untuk target total tahun ini, kata dia, Gaikindo telah menetapkan target penjualan 1,050 juta unit. Jumlah ini cuma naik 5 persen dari hasil 2015 yang mencapai 1,013 juta unit (turun 16 persen dibandingkan 2004).

Berkaca dari hasil penjualan mobil di paruh pertama 2016 yang mencapai 531.929 unit, memang terlihat ada tren positif. Namun, peningkatan itu terbilang tipis, yakni hanya 6.450 unit alias 1,2 persen. Di semester pertama 2015, mobil yang terjual hanya 525.479 unit. 

BacaPameran Otomotif GIIAS 2016 Dibuka Hari ini

Ketua umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan tren positif penjualan mobil diperkirakan akan terus terjadi hingga beberapa tahun ke depan. "Karena kapasitas produksi kendaraan yang ada belum terpakai maksimal."

Dia memaparkan, tren positif itu terlihat dari penjualan mobil periode 2009-2015 rata-rata yang bertumbuh 18,3 persen. Produksi kendaraan roda empat pada 2015 sebanyak 1.098.780 unit, padahal kapasitas produksi saat ini sebesar 1.928.131 unit. Peningkatan produksi juga terlihat di semester pertama 2016, yang naik 691.461 unit atau 3,8 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Terkait dengan pelaksanaan GIIAS, Yohannes menyatakan tetap tak ada target penjualan ysag ditetapkan. Namun, dia mengakui ajang ini akan membantu penjualan. Seperti pada GIIAS tahun lalu di mana 17 ribu unit mobil laku.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku sangat bangga dengan pencapaian industri otomotif Indonesia yang terus maju dibandingkan tahun sebelumnya. "Dalam 50 tahun terakhir kita melihat industri otomotif terus berkembang dan tumbuh, dari hanya sekadar mengimpor mobil jadi, kemudian mengimpor mobil setengah jadi, perakitan, sampai akhirnya kita ada di fase manufaktur, membuat mobil sendiri, ini sangat menggembirakan."

Namun, JK memandang ada dua masalah yang menjadi konsekuensi tingginya angka penjualan ini. Pertama, ujarnya, adalah subsidi bahan bakar minyak yang berpotensi membengkak. "Meski akhirnya itu dihapuskan, sehingga cukup aman." Kedua, kata dia, adalah semakin macetnya jalanan di Indonesia. "Ini jadi tugas pemerintah untuk menambah jumlah jalan."

PRAGA UTAMA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi