TEMPO.CO, Serpong - Merek kaca film asal Indonesia, ICEBERG, memperkenalkan produk terbarunya, ICEBERG UV 400, yang mampu menahan sinar gelombang sinar ultraviolet hingga 400 nanometer (nm).

"Ini produk kaca film pertama di Indonesia yang punya kemampuan tersebut," kata Brand Manager ICEBERG Yogi Aditya di Gaikindo Indonesia International Autoshow (GIIAS) 2016, ICE BSD City, Tangerang, Senin, 15 Agustus 2016.

Menurut Yogi, saat ini kaca film yang beredar di pasar hanya mampu menahan sinar ultraviolet 100-200 nm, atau golongan UV-C. "Bahkan yang mampu menahan UV-B atau gelombang 290-320 nm saja belum ada.”

"Sinar ultraviolet 400 nm atau UV-A, kata dia, adalah gelombang sinar matahari yang paling berbahaya karena bisa menjadi penyebab kanker kulit dan kerusakan mata pada manusia. "Penggunaan kaca film yang tepat bisa mengurangi risiko itu," ujarnya.

Selain mampu menahan sengatan sinar ultraviolet 400 nm, kaca film terbaru dari ICEBERG ini bisa mengurangi suhu panas di dalam mobil dengan efektif. "Saat ini kami menyediakan varian dengan kegelapan 40 dan 80 persen."

Kelebihan lain kaca film ini, dia mengklaim, adalah penggunaan bahan dasar karbon yang lebih ramah lingkungan. "Tidak mengandung unsur logam juga, sehingga lebih awet."

Di GIIAS, ICEBERG memberikan promo penjualan kaca film dengan harga flat, yakni Rp 4,5 juta untuk mobil minibus sedang sekelas Avanza. Sedangkan, kata Yogi, untuk minibus besar seperti Alphard, harga paket kaca filmnya sebesar Rp 5,5 juta.

PRAGA UTAMA