Produsen mobil Toyota, meluncurkan mobil terbarunya, Toyoya Mirai di Hollywood Barat, California, 20 Oktober 2015. Mirai yang berarti Masa Depan dalam bahasa Jepang menjadikan mobil sedan ini, mobil masa depan yang ramah lingkungan. (Jordan Strauss/Invision untuk Toyota/AP. Images)
TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) menampilkan Toyota Mirai dan generasi penerusnya, yaitu mobil berkonsep FCV (full cell vehicle) plus dan crossover, Toyota C-HR, sebagai pertunjukan spesial pada penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten.
Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto mengatakan pertunjukan spesial ini bertujuan agar konsumen dapat melihat langsung teknologi yang disiapkan Toyota.
“Kami ingin konsumen dan pengunjung melihat kemajuan teknologi yang telah disiapkan Toyota, yang mengembangkan teknologi ramah lingkungan, yang berguna bagi semua lingkungan masyarakat,” ujar Henry dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Agustus 2016.
Konsep FCV pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia pada 2014. Kini Toyota Mirai dijadikan model langsung kendaraan massal dari teknologi FVV. ”Menggunakan bahan bakar hidrogen, Toyota Mirai merupakan mobil FCV pertama di dunia yang diproduksi secara komersial,” ujarnya.
Mobil FCV plus pertama diperkenalkan pada Tokyo Motor Show 2015. Henry berujar mobil ini merupakan bentuk pengembangan dari konsep sebelumnya dengan teknologi yang lebih maju sehingga menghasilkan tenaga listrik yang mampu memasok energi untuk berbagai kepentingan. “Selain berfungsi sebagai kendaraan, FCV plus d desain untuk bisa menjadi power generator (pembangkit tenaga listrik)” ucapnya.
Sedangkan Toyota C-HR, kata Henry, merupakan kendaraan ramah lingkungan dengan konsumsi bahan bakar efisien dan dikembangkan dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Meski belum resmi dipasarkan, C-HR direncanakan hadir dalam tiga line-up yaitu, 1.200 cc, 1.800 cc hybrid, dan 2.000 cc.
Toyota C-HR berkonsep desain response, linearity, dan consistency. Mobil ini masuk tahap pre-sale di negara-negara Eropa pada September mendatang. “Diharapkan sudah bisa didistribusikan ke dealer pada akhir tahun ini dan awal tahun depan,” katanya. Mobil yang harganya berada di antara harga Toyota Auris dan RAV4 ini diharapkan bisa terjual sekitar 100 ribu unit per tahun untuk pasar Eropa.
AHMAD FAIZ
