TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, menilai performa Ducati yang belakangan meningkat bisa mempengaruhi perebutan gelar juara dunia MotoGP tahun ini. Menurut dia, Ducati bisa menguntungkan dirinya ataupun saingannya, Valentino Rossi dan Marc Maquez.

"Saat ini mereka telah membuat kemajuan besar dan saya tidak berpikir bahwa mereka hanya cepat di seri MotoGP Qatar atau Austria, tapi mereka bisa sangat cepat hampir di semua sirkuit," ujarnya dalam konferensi pers menjelang seri MotoGP Republik Cek yang akan berlangsung Ahad besok.

Lorenzo menilai Ducati bisa menjadi salah satu calon kuat juara dalam seri MotoGP Republik Cek ini. Namun juara dunia MotoGP 2015 itu memastikan bahwa dirinya akan memberikan perlawanan sengit sehingga pabrikan asal Italia itu tak terlalu mendominasi seperti seri sebelumnya di Austria.

Dia juga menyatakan bahwa tampilnya Ducati sebagai kekuatan baru bisa menjadi keuntungan bagi dirinya yang sedang berupaya menipiskan selisih angka dengan pemimpin klasemen, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Syaratnya, dia bisa finis di depan pembalap Ducati. Jika sebaliknya, hal itu akan merugikan bagi Lorenzo.

"Mungkin mereka tak akan terlalu dominan seperti saat di Austria, tapi mereka bisa berjuang untuk menjadi juara. Hal ini bisa berdampak baik bagi saya, ataupun tidak. Tapi tahun depan mereka pasti akan lebih baik," ujar pembalap yang musim depan akan hijrah ke Ducati tersebut.

Lorenzo saat ini berada di posisi kedua klasemen pembalap MotoGP. Dia tertinggal 43 angka dari Marc Marquez yang berada di posisi kedua. Dalam sesi latihan pertama hari ini, Jumat, 19 Agustus 2016, Lorenzo hanya berhasil mencatatkan waktu tercepat ketiga. Dia kalah dibanding pembalap Ducati, Andrea Iannone, dan rekan setimnya, Valentino Rossi.

CRASH | FEBRIYAN