TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menilai dirinya masih memiliki peluang besar menyabet gelar juara dunia MotoGP tahun ini. Pembalap yang saat ini berada di posisi ketiga klasemen itu bertekad berjuang hingga akhir musim nanti.

Rossi menilai dirinya masih memiliki peluang besar karena balapan tahun ini masih menyisakan delapan seri lagi. Menurut dia, setidaknya tujuh pembalap teratas di klasemen masih memiliki peluang untuk menjadi juara dunia tahun ini.

Dia pun mengakui, timnya mengalami sedikit masalah pada awal musim yang membuat dia dan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, tertinggal oleh pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, yang memimpin klasemen.

"Sebuah hal yang memalukan bagi kami karena tertinggal oleh Marc lantaran kami melakukan sejumlah kesalahan dan mengalami ketidakberuntungan. Kami masih memiliki potensi yang cukup baik, meskipun tertinggal cukup jauh," ujar Rossi dalam konferensi pers menjelang seri MotoGP Republik Cek.

Rossi mengaku harus bekerja ekstrakeras untuk mendapat poin. "Kami harus melakukannya dari satu balapan ke balapan lain dan mencoba terus melakukan segala sesuatu secara maksimal, karena saya kira dari balapan ini sampai akhir akan terjadi persaingan yang ketat," ucapnya.

Rossi saat ini tertinggal 57 angka oleh Marquez. Dia juga tertinggal 14 angka oleh rekan setimnya yang juga juara dunia MotoGP 2015, Jorge Lorenzo. Pada sesi latihan pertama, Jumat, 19 Agustus 2016, Rossi menjadi pembalap tercepat kedua di belakang pembalap Ducati, Andrea Iannone.

CRASH | FEBRIYAN

Baca Juga Jika Mega Dukung Ahok, Begini Cara PDIP Meredam Pembangkang Ahok Kisahkan Pertemuannya dengan Megawati di DPP PDIP