Toyota Sienta Laris di Jepang, Kenapa?
Reporter: Tempo.co
Editor: Rully Widayati
Jumat, 2 September 2016 18:43 WIB
All New Toyota Sienta. TEMPO/Chitra
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada lima alasan New Toyota Sienta menjadi salah satu kendaraan serbaguna dengan tujuh penumpang yang laris di Jepang, dengan permintaan mencapai 7.000 - 10 ribu unit per bulan. Bahkan, menurut Managing Director Netz Toyota Sendai Co Ltd, Shoji Watanabe, di Miyagi, Jepang,  pembelian Toyota Sienta harus inden hingga sekitar tiga bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beberapa poin kuat dari New Toyota Sienta yang menyebabkan pelanggan otomotif Jepang menyukai kendaraan ini," kata Managing Director Netz Toyota Sendai Co Ltd Shoji Watanabe di Miyagi, Jepang, Jumat (2 September 2016).

Ia mengungkap sejumlah nilai kekuatan Toyota Sienta yang menyebabkan mobil kompak tujuh penumpang, hasil produksi Toyota Motor East Japan (TMEJ) itu, diminati masyarakat Jepang.

"Pertama desainnya bagus," ujar Watanabe pada pertemuan dengan Wapresdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto yang didampingi oleh GM Area Toyota Motor Asia Pasific (TMAP) Hiroyuki Oide dan GM Area TAM Anton Jimmi.

Kedua, kata dia, kendaraan yang di Indonesia mengusung konsep mobil multi-aktifitas (MAV) itu sangat mudah dikendarai sehingga kaum hawa pun menyukai mobil ini.

Ketiga, mobil ini, seperti di Indonesia juga, bisa digunakan untuk apa saja (MPV). Entah untuk ke kantor, mengantar anak sekolah, atau menjalankan hobi, dan lain-lain.

Keempat, meski ada kursi penumpang di baris ketiga sehingga bisa memuat banyak penumpang dan barang, kendaraan itu juga hemat bahan bakar. "Untuk Toyota Sienta hibrid, konsumsi bahan bakarnya mencapai 27,2 km per liter," ujarnya.

Sedangkan Toyota Sienta biasa (hanya berbasis mesin bensin) rata-rata konsumsi BBM-nya sekitar 20,2 km/liter di Jepang. "Selain itu (kelima) ukurannya pas," ujar Presdir Netz Toyota Sendai Co Ltd Kazuo Nogaya, menambahkan. Tidak terlalu besar, dan tidak terlalu kecil, untuk masuk parkir di rumah.

Ia mengatakan Toyota Sienta memberi kontribusi penjualan sebesar 7,2 persen dari total penjualan selama Januari-Juli 2016, oleh Netz di Miyagi, Jepang. "Sebanyak 30 persen konsumen membeli Toyota Sienta secara kredit," ujar Nogaya yang juga mengatakan sedikit sekali tingkat kredit macet di Jepang.

Sebagian besar, lanjut dia, pembeli New Toyota Sienta yang diluncurkan di Jepang pada Agustus tahun lalu, adalah pelanggan loyal Toyota. "Biasanya Sienta merupakan kendaraan kedua mereka," kata Nogaya.

Sementara itu, Wapresdir TAM Henry Tanoto mengatakan New Toyota Sienta yang dipasarkan di Indonesia dan di Jepang saat ini merupakan generasi kedua, sehingga lebih dinamis dan gaya untuk beragam aktifitas.

"Saya sih yakin peluang pasarnya cukup besar," ujarnya. Walaupun tidak sebesar di Jepang, karena target penjualan New Toyota Sienta di Indonesia sekitar 3.500 unit.

Salah satu poin nilai yang kuat Toyota Sienta di Jepang maupun di Indonesia adalah MPV kecil itu memiliki pintu geser (sliding doors) untuk bagian kanan dan kiri, serta dua blower pengatur suhu dalam ruang (AC) sehingga memberikan kenyamanan di dalam kabin yang luas.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi