Toyota Kewalahan Penuhi Pesanan Calya  
Reporter: Tempo.co
Editor: Efri NP Ritonga
Selasa, 20 September 2016 15:54 WIB
Seorang Sales promotion girls (SPG) berjaga di depan mobil produk Toyota Calya Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di Indonesia Convention Exhibtion (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, 11 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan
Iklan

TEMPO.COMalang - Permintaan konsumen terhadap produk baru low cost green car (LCGC) Toyota Calya terus meningkat. Pada akhir Agustus lalu, surat pemesanan kendaraan (SPK) Calya tercatat sebanyak 12 ribu unit. Pada dua pekan pertama September, jumlah SPK meningkat hingga 22 ribu unit. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini mengejutkan, kami tak menyangka animo konsumen begitu tinggi," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto di sela acara test drive Calya bersama sejumlah wartawan di Malang, Jawa Timur, Senin, 19 September 2016. Tingginya permintaan ini, menurut Henry, membuat Toyota kewalahan. "Sekarang waktu tunggu Calya sudah mencapai 30 hari." 

Bahkan, di Jawa Timur, menurut Manajer Operasi Auto2000 Jawa Timur Hendra Purnawan, waktu tunggu tersebut sudah mencapai 60-90 hari. "Permintaan Calya di dua kota besar di Jawa Timur (Surabaya dan Malang) dalam sebulan mencapai 1.000 unit." 

Produksi Calya, saat diperkenalkan pada awal Agustus lalu, memang baru diatur pada angka 7.000-8.000 unit sebulan. Toyota berencana meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan dan menekan waktu tunggu konsumen.  Namun Henry belum memastikan berapa peningkatan kapasitas produksi yang akan ditetapkan. 

"Kami pelajari dulu trennya hingga dua bulan ke depan," ucapnya. Henry memprediksi, membeludaknya permintaan ini akan terjadi hingga awal 2017. "Bagi setiap produk baru, enam bulan pertama penjualan memang masa euforia konsumen, setelah itu baru stabil." Makanya, ujar Henry, penambahan produksi pun harus dilakukan secara cermat. 

PRAGA UTAMA 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi