TEMPO.CO, Jakarta - Volkswagen menghadapi tuntutan sebesar US$ 9,1 miliar dari kuasa hukum para investor sebagai klaim kerusakan atas skandal emisi mesin diesel.

Sekitar 1.400 tuntutan hukum telah diajukan di pengadilan regional di Braunschweig dekat markas VW di Wolfsburg. Pihak penggugat mengatakan produsen mobil Jerman tersebut tidak cepat memberi tahu pemegang saham terkait dengan perkembangan masalah tersebut yang berdampak terhadap sekitar 11 juta kendaraan di seluruh dunia.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 22 September 2016, VW yang menghadapi tuntutan hukum dan penyelidikan di seluruh dunia mengklaim telah secara konsisten mengatakan pihaknya tidak melanggar peraturan pasar modal dalam pengungkapan kecurangan tersebut.

Klaim terbesar di Pengadilan Braunschweig, mencapai 3,3 miliar euro, diajukan oleh pengacara Andreas Tulip atas nama investor institusi sekitar setengah tahun yang lalu. Pihak pengadilan menyebutkan akan memakan waktu sekitar empat minggu untuk sepenuhnya memproses klaim tambahan.

Komisi Uni Eropa mengatakan, VW berjanji memperbaiki semua mobil di Eropa pada akhir 2017. VW sejauh ini telah menyiapkan dana sekitar US$ 18 miliar untuk menutupi biaya perbaikan kendaraan dan penyelesaian dengan otoritas di Amerika Serikat, di mana untuk pertama kalinya masalah itu terkuak.

Kalangan analis menilai, denda bisa naik lebih tinggi sebagai akibat dari tuntutan hukum dan hukuman atas pelanggaran peraturan.

BISNIS.COM