Airbag Bermasalah, Nissan Tarik Produknya di Indonesia  
Reporter: Tempo.co
Editor: Grace gandhi
Jumat, 23 September 2016 14:50 WIB
Model berpose di samping mobil supercar Nissan Grand Livina yang dipajang dalam acara Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2015 di Kemayoran, Jakarta, 22 Agustus 2015. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan
Iklan

TEMPO.COJakarta - PT Nissan Motor Indonesia (NMI), dalam rangka kampanye Nissan Global, mengumumkan penarikan kembali (recall) sejumlah produknya, setelah terdapat masalah pada airbag di kursi pengemudi. Di Indonesia, pengumuman yang dikeluarkan bersama kampanye voluntary recall campaign itu ditujukan untuk menarik produk Nissan Grand Livina/Livina/X-Gear, Latio, dan Navara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Penting bagi kami untuk memberikan informasi detail dan transparan kepada konsumen agar mereka bisa segera mengunjungi bengkel resmi Nissan dan mendapat penggantian secepatnya,” ujar Presiden Direktur NMI Antonio Zara lewat keterangan pers, Jumat, 23 September 2016. 

Menurut Antonio, perusahaannya mengambil langkah proaktif untuk mengidentifikasi kendaraan, terutama produk Nissan, yang terkena dampak masalah airbag tersebut. Konsumen, kata dia, bisa mendapat penggantian airbag kursi pengemudi mulai hari ini, 23 September. 

“Kami telah berkoordinasi dengan dealer (Nissan) di seluruh Indonesia untuk melayani konsumen sebaik-baiknya,” kata Antonio.

Antonio mengatakan jumlah produk yang tercakup dalam kampanye recall tersebut adalah Nissan Grand Livina/Livina/X-Gear sebanyak 48.719 unit, Nissan Latio sebanyak 976 unit, dan Nissan Navara sejumlah 4.071 unit.

Dia menjelaskan, penggantian airbag akan memakan waktu sekitar satu jam. Penggantian pun dilakukan gratis tanpa penambahan biaya apa pun. 

Terkait dengan recall produk Nissan, konsumen dapat menghubungi Nissan Care Online Assistance di nomor hotline 14023 dan mengunjungi website www.nissan.co.id

Airbag yang bermasalah tersebut merupakan produk perusahaan pembuat alat keselamatan mobil, Takata. Perusahaan tersebut tengah tersudut menyusul rentetan masalah yang disebabkan produk airbag itu. Hingga Agustus 2016, airbag Takata sudah melukai lebih dari 150 orang serta menghilangkan delapan nyawa di Amerika Serikat dan Malaysia.

Produk Takata ini diketahui bisa meledak mendadak, meski tak terjadi tabrakan. Ledakan yang dipicu gas kimia di dalam airbag itulah yang umumnya bisa melontarkan serpihan tajam ke arah sopir ataupun penumpang.

YOHANES PASKALIS

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi