Ekspresi pembalap Honda, Marc Marquez saat berada di podium setelah berhasil finish diurutan petam pada GP Jerman 2016 di Sirkuit Sachsenring, 17 Juli 2016. Marquez menempati urutan pertama klasmen dengan 170 poin. AP/Jens Meyer
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez, berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP 2016 setelah finis terdepan dalam balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, Ahad, 16 Oktober 2016. Gelar juara dunia itu bisa dia rebut karena pada lomba tersebut, dua pesaing terdekatnya dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, sama-sama gagal finis karena terjatuh.
Marquez, 23 tahun, merebut gelar juara dunianya yang ketiga dengan mengoleksi 273 poin. Meski lomba masih menyisakan tiga seri, nilai yang diraihnya sudah tak mungkin terkejar oleh Rossi (196 poin) dan Lorenzo (182).
Pada balapan di Motegi itu, Marquez langsung bersaing ketat dengan Rossi dan Lorenzo di awal lomba. Namun, Rossi gagal melanjutkan lomba setelah keluar lintasan pada lap ketujuh. Padahal saat itu ia menempati posisi dua di belakang Marquez.
Marquez lantas bersaing dengan rekan senegaranya, Lorenzo. Namun, saat lomba menyisakan lima putaran, Lorenzo yang berada di posisi kedua juga terjatuh. Marquez akhirnya finis terdepan, disusul Andrea Dovizioso (Ducati) dan Maveric Vinales (Suzuki Ecstar).
CRASH | NS
