Ekonomi Lesu, Target Penjualan Toyota Justru Dinaikkan  
Reporter: Tempo.co
Editor: Burhan Sholihin Koran - Red. Ut
Minggu, 23 Oktober 2016 06:04 WIB
Vice President Direktur Toyota Astra Motor, Hendry Tanoto dan Head of Publik Relation Toyota Astra Motor Rouli Sijabat. TEMPO/Ridian Eka Saputra
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengubah target untuk menguasai pangsa pasar otomotif dalam negeri, dari semula 33 persen, menjadi di atas 35 persen hingga akhir 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di awal kami maunya pangsa pasar 33 persen, tapi kenyataannya sampai sekarang sudah 36 persen. Harapan kami sampai akhir tahun tetap di atas 33 persen, kalau bisa di atas 35 persen," kata Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto di Jakarta, Sabtu, 22 Oktober 2016.

Baca: Hingga September Penjualan Toyota Naik 18,7 Persen

Menurut dia, dengan pasar otomotif dalam negeri yang diprediksi mencapai penjualan hingga 1.060.000-1.080.000 unit kendaraan, Toyota diprediksi mampu menjual 370 ribu unit kendaraan hingga akhir 2016.

Dia menambahkan, momentum perekonomian nasional yang kian membaik, serta kebijakan pemerintah yang dikeluarkan dinilai mampu mendukung pasar otomotif ke arah positif.

"Pemerintah bilang GDP membaik, inflasi juga membaik, pengeluaran pemerintah bidang infrastruktur juga bagus, ditambah dampak pengampunan pajak, diharapkan tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu," ujarnya.

Baca juga: Toyota Avanza Paling Disuka Netizen

Ia menambahkan, pasar otomotif Indonesia juga diprediksi naik 3-5 persen pada tahun ini dibandingkan 2015.

Diketahui, TAM membukukan total penjualan retail hingga 280.179 unit hingga September 2016 atau tumbuh 18,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2015. Dengan demikian, hingga kuartal III Tahun 2016, perusahaan otomotif asal Jepang itu menguasai pangsa pasar sebesar 36 persen.

Pencapaian tersebut didukung oleh kinerja segmen SUV dan MPV Toyota yang bertumbuh secara baik, di mana sepanjang Januari-September 2016, segmen SUV tercatat sebagai segmen dengan pertumbuhan tertinggi.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi