Mercedes Benz juga merilis seri E-Class 2014 ke dalam model station-wagon dengan tampilan impresif. carbuzz.com
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengalami peremajaan empat bulan lalu, permintaan masyarakat Amerika Serikat untuk mobil Mercedes Benz E-Class meningkat.
Dikutip dari Autonews, Senin (31 Oktober 2016), hingga September penjualan E-Class memang turun 3,8% dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun dari sisi bulanan, pasar mobil ini cukup meningkat.
"Pelanggan yang menerima mobil itu menyatakan kepuasannya baik dari sisi tampilan maupun fitur. Secara keseluruhan mobil diterima dengan baik," kata CEO Mercedes-Benz USA Dietmar Exler.
Hanya saja dia tidak menyebut secara pasti volume penjualan model tersebut hingga kuartal ketiga tahun ini.
Perusahaan asal Jerman itu tengah berupaya merebut kembali penguasa sedan di kelas ini yang kini digenggam oleh salah satu lini bisnis Toyota Motor Corp., Lexus melalui produk ES.
CEO Daimler AG Dieter Zetsche mengakui bahwa desain ulang E-Class itu dilakukan untuk menggoyang dominasi Lexus ES. Namun hingga saat ini, pasar di segmen tersebut masih dikuasai Lexus.
