Nissan Prediksi Penjualan di Cina dan AS Melambat
Reporter: Tempo.co
Editor: Rully Widayati
Rabu, 9 November 2016 03:00 WIB
Mobil terbaru, New Nissan Serena yang dilengkapi dengan sistem Propilot jelang dilakukan uji coba di Yokosuka, Tokyo, Jepang, 12 Juli 2016. Dengan adanya sistem ProPilot berarti mobil minivan terbaru Nissan tersebut dapat menyetir sendiri. REUTERS
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nissan Motor Co Ltd memperkirakan pertumbuhan penjualan di dua pasar mobil utama, yakni Cina dan Amerika Serikat mengalami perlambatan. Alasannya, fasilitas pemangkasan pajak konsumen di Cina telah berakhir. Adapun di Amerika Serikat saat ini telah terjadi pergeseran selera berkendara yang berpengaruh pada menurunnya permintaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Reuters, Selasa, 8 November 2016, penjualan mobil di Cina pada periode enam bulan pertama tahun ini tumbuh 3,8% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kepala Operasional Nissan Cina Juni Seki berharap secara total pertumbuhan pasar kendaraan di negara tersebut mampu mencapai dua digit hingga akhir tahun.

Produsen mobil asal Jepang itu menilai, adanya peningkatan pasar mobil di negara tersebut lebih disebabkan karena banyaknya model merek lokal yang diminati oleh konsumen.

Adapun penjualan kendaraan ritel di Amerika Utara naik 5,4% pada April-September tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun pertumbuhan itu hanya tergantung pada penjualan mobil sedan.BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi