REUTERS/Claro Cortes IV
TEMPO.CO, Jakarta – Produsen mobil terbesar di Eropa, Volkswagen (VW), tengah mempertimbangkan membangun pabrik baterai kendaraan listrik sebagai langkah memperluas produksi mobil beremisi rendah. Chief Executive Matthias Mueller mengatakan kemungkinan untuk memproduksi baterai sangat besar.
Menurut dia, jika seperempat dari total produksi VW merupakan mobil listrik, baterai yang dibutuhkan mencapai 3 juta unit per tahun. “Kemudian, atas dasar itu, sangat masuk akal untuk membangun pabrik baterai kami sendiri,” katanya, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 21 November 2016.
Saat ini, perusahaan yang bermarkas di Jerman itu masih menggantungkan pasokan baterai dari perusahaan lain untuk produk mobil listrik. Sebelumnya, VW telah memutuskan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 30 ribu karyawan.
Keputusan ini mendapat persetujuan dari serikat pekerja. Pasalnya, perusahaan berjanji memperluas kesempatan kerja dengan rencana pendirian pabrik untuk memproduksi baterai mobil listrik itu.