Toyota Logo
TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) di pasar ritel pada Oktober 2016 mencapai 34.499 unit, naik 19,5% dari periode yang sama pada 2015 sebanyak 28.880 unit.
Hal itu semakin mendorong pertumbuhan penjualan Toyota pada Januari—Oktober 2016 yang mencapai 18,8% menjadi 314.678 unit dari kurun waktu yang sama tahun sebelumnya 264.847 unit.
Di sisi lain, dengan raihan tersebut sepanjang 10 bulan pada 2016 TAM berhasil mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar dengan market share 36,1%.
Vice President Director PT TAM Henry Tanoto mengatakan kondisi pasar otomotif nasional masih belum begitu positif, kendati sudah menunjukkan tren pertumbuhan. Hal itu terlihat dari pertumbuhan pasar nasional pada Januari-Oktober 2016 yang hanya naik 2,9% dibandingkan periode yang sama pada 2015.
“Kita berharap dalam dua bulan ke depan atau sampai akhir tahun, pasar otomotif dapat tetap terus meningkat,” katanya dalam keterangan resmi yang dirilis TAM, Senin (21 November 2016).
Sama seperti tren pasar nasional secara keseluruhan, pertumbuhan penjualan Toyota didominasi segmen MPV dan SUV. Di segmen MPV, penjualan ritel Toyota pada Januari—Oktober 2016 mencapai 197.036 unit atau naik 34,9% dibandingkan periode yang sama pada 2015 sebesar 146.075 unit.
Ini membuat pangsa pasar Toyota di segmen MPV naik dari 48,3% menjadi 55,3%. Pada periode yang sama, penjualan ritel SUV Toyota mencapai 42.265 unit, atau tumbuh 32,9% dibandingkan Januari-Oktober 2015 sebanyak 31.806 unit.
