Pengunjung mengamati mobil listrik Tesla 90D dalam Motor Show 2016 di Essen, Jerman, 25 November 2016. AP/Martin Meissner
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina telah memberikan lisensi produksi kendaraan listrik ketujuh untuk Jiangling Motors Co Ltd, sebagai salah satu upaya negara tersebut mempercepat persetujuan untuk proyek ‘mobil hijau’.
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 28 Desember 2016,dengan demikian Jiangxi Jiangling Grup New Energy Vehicle Co Ltd memiliki izin untuk melanjutkan proyek pembuatan 50.000 mobil listrik murni.
Langkah pemerintah Cina tersebut merupakan upaya berkesinambungan dari kebijakan yang diharapkan mendorong ledakan ‘mobil hijau’ seperti perluasan pasar mobil hybrid dan listrik sejak 2015.
Kebijakan tersebut diharapkan pemerintah Cina untuk mengurangi polusi udara yang sering menyelimuti daerah-daerah perkotaan.
Baca: Harga Cabe Rawit Merah di Bandung Capai Rp 100 Ribu
Di sisi lain, negeri Tirai Bambu pun ingin menjadi yang terdepan dalam pengembangan kendaraan ramah lingkungan.
Negara tersebut kini sedang mempercepat persetujuan untuk proyek kendaraan ramah lingkungan, salah satunya mobil listrik, di bawah program khusus.
Simak: Diduga Mabuk, Pilot Citilink Bakal Dites Kesehatan Lagi
Belum lama ini, pemerintah Cina pun telah menyetujui lisensi untuk pemasok suku cadang ‘mobil hijau’ Wanxiang Grup. Sementara itu, para pejabat di sana akan membatasi pabrik baru yang membuat mobil berbahan bakar bensin konvensional.
