TEMPO.CO, Jakarta - Achilles, salah satu produsen ban asli Indonesia, mengembangkan sayapnya di pasar nasional dan internasional. Katharine Wianna, Marketing Manager Achilles, mengatakan, untuk mobil penumpang, Achilles Radial akan mengeluarkan seri ban baru, yaitu Achilles 868.

Produk itu, katanya, diyakini sangat cocok dengan jalanan basah ataupun kering dan disertai beberapa inovasi teknologi terbaru yang ada di dalamnya.

Achilles 868 ini, menurut Katharina, dilengkapi dengan beberapa teknologi, seperti large shoulder block yang menciptakan kekuatan dan kekakuan ban dalam memberikan kemampuan handling yang luar biasa. Kemudian, four wide circumference grooves pada tapak ban yang akan membuat Achilles 868 memiliki daya cengkeram sangat baik di jalan basah ataupun kering. Sementara untuk meningkatkan traksi di jalan basah, Achilles 868 dilengkapi dengan teknologi all season sipe pada bagian tapak.

"Terakhir, teknologi asymmetrical pattern yang akan memberikan stabilitas dalam kecepatan tinggi, baik dalam jalur lurus maupun saat sedang melahap tikungan. Bukan hanya stabilitas, asymmetrical pattern juga memberikan handling yang sangat baik bagi pengemudi," ujar Katharina.

Sedangkan Achilles Desert Hawk H/T2 merupakan ban yang dirancang untuk mobil SUV sebagai penerus Achilles Desert Hawk H/T yang lebih dulu sukses. Lahir dari teknologi terbaru Eropa, Achilles Desert Hawk H/T2 diyakini akan memberikan kenyamanan dan ketangguhan saat berkendara.

Achilles Desert Hawk H/T2 terbuat dari compound spesial yang lebih tahan lama yang akan membuat ban ini memiliki jarak tempuh lebih jauh dari pendahulunya. Ban ini juga dibekali dengan teknologi large shoulder block untuk menciptakan kekuatan dan kekakuan pada ban yang berfungsi memberikan kemampuan handling yang luar biasa.

Ban ini juga memiliki teknologi solid center rib dan interlocking tread block pada permukaan tapak. Teknologi interlocking tread block yang dimiliki produk ini akan memberikan pengemudi kemampuan melahap tikungan dengan lebih baik. BISNIS