TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan Jepang seperti Yamaha punya N-Max, Honda punya PCX, lalu Suzuki diperkuat Burgman. Harga ketiga model itu juga lumayan. N-Max misalnya, dibanderol paling murah mulai Rp 24 jutaan. PCX dan Burgman lebih mahal lagi.

Bagi yang punya budget pas-pasan, Viar V1 T3 bisa menjadi pilihan. Model ini juga memiliki bodi bongsor, seperti N-Max, PCX maupun Burgman. Viar V1 T3 ini dibuat di pabriknya di Semarang dan diklaim memiliki dimensi serta kemampuan yang tidak kalah dengan skutik produk Jepang. Baca: Kredit Otomotif Bukopin Bakal Digenjot

Viar T3 merupakan produk terbaru dari skutik Viar V1 dan V2 yang telah diluncurkan pada 2015 lalu. Skuter ini mengusung mesin 200 cc, 4 tak, 1 slinder dengan sistem pendingin oil cooled dan air forced cooled. Menggunakan kopling Vbelt Automatic dengan sistem pengapian CD-CDI. Mesin ini mampu mengeluarkan daya maksimum sebesar 9,7 kw pada 7500 rpm dan tosrsi maksimum hingga 13,8 Newton meter pada 6.000 rpm.

Tangki bahan bakar Viar T3 lumayan besar, sanggup menampung 13,5 liter bensin sehingga dapat dipakai untuk touring atau perjalanan jauh. Viar T3 sudah didukung dengan kaki-kaki yang mumpuni, seperti penggunaan velg cast wheel ringan, ban tubeless serta penggunaan rem cakram tunggal 2 kaliper piston baik di depan maupun belakang, selain aman juga nyaman.

Baca: Begini Cara Pesan Online Yamaha Aerox 155VVA

M. Taufik, pengamat otomotif, dalam blog-nya mengemukakan skutik Viar V1 T3 adalah skutik baru yang diluncurkan oleh Viar. Spesifikasi mesinnya ada kemungkinan tidak jauh berbeda dengan model sebelumnya yakni Viar V1 & V2, skutik gambot 200 cc yang telah diluncurkan sebelumnya. “Harga yang ditawarkan melalui sebuah dealer di Surabaya sekitar Rp 22 juta-an,” ujarnya.

Sebuah harga yang cukup murah serta merupakan alternatif pilihan bagi konsumen yang ingin memiliki skutik besar namun dananya terbatas.

SWA.co.id