TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi secara resmi mengumumkan untuk menghentikan produksi salah satu produknya yang cukup melegenda, Lancer, pada tahun ini. 

Dikutip dari NDTVAuto, Sabtu, 7 Januari 2017, Lancer pertama kali diluncurkan pada 1973 untuk mengisi kesenjangan antara mobil Minica Kei dan sedan Galant. Lancer dijadikan sebagai sedan kompak dan sporty.

Baca: Spesifikasi Mitsubishi Lancer EX

Lancer melahirkan beberapa generasi. India menjadi negara yang mendapat dua generasi dari produk ikonik ini, yakni pada 1995-2000 yang merupakan generasi asli dan Cedia yang dijual pada 2006-2012.

Lancer menjadi cukup populer karena mengusung mesin turbo 4 silinder yang fenomenal dan all wheel drive, tapi tetap pada titik harga yang sangat terjangkau. Tak sampai di situ, mobil ini juga cukup sering muncul di layar kaca sebagai properti film, antara lain Thunderbolt yang dibintangi aktor Jackie Chan serta film Fast and Furious.

Baca: Mitsubishi Hentikan Produksi Lancer Evo Pada 2013 Namun Mitsubishi Lancer Evolution benar-benar menjadi mobil yang mengakar di dunia balap saat mengikuti reli pada 1990-an dan awal 2000-an. Dalam World Rally Championship, Mitsubishi Lancer mencatat empat kali juara beruntun pada 1996-1999 melalui pembalap Finlandia, Tommi Makinen. Lancer Evolution III, IV, V, dan IV menjadi andalan Makinen ketika itu.

Di Indonesia, Lancer pertama kali masuk melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) pada 1981. Ketika itu model yang masuk adalah Lancer 1400SL bermesin 1.400 cc. Lancer ini berhadapan langsung dengan Toyota Corolla DX, yang sudah lebih dulu dipasarkan. Lancer Evo X menjadi Lancer terakhir yang masuk Indonesia pada 2008 dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-16 di Jakarta.

BISNIS.COM | Berbagai Sumber