Donald Trump Temui 3 Bos Produsen Mobil Besar Hari Ini  
Reporter: Tempo.co
Editor: Sugiharto
Selasa, 24 Januari 2017 20:24 WIB
Volkswagen memperkenalkan mobil terbarunya, Volkswagen Atlas 2017 saat berlangsungnya Los Angeles Auto Show di Los Angeles, 17 November 2016. Pabrikan asal Jerman ini memproduksi Atlas guna memenuhi pasar pecinta mobil SUV di Amerika. (AP Photo)
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Gonjang-ganjing bisnis otomotif di Amerika Serikat setelah pelantikan Presiden Donald Trump memasuki babak baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Donald Trump akan bertemu dengan beberapa pemimpin produsen besar mobil Amerika untuk pertama kalinya sejak dilantik pada akhir pekan lalu. Pertemuan itu menyusul beberapa kali kecamannya terhadap perusahaan-perusahaan itu atas produksi di luar negeri.

SimakToyota Mau Bikin Pabrik di Meksiko, Trump: No Way! Bos General Motors, Fiat Chrysler, dan Ford dijadwalkan hadir dalam perundingan dengan Donal Trump pada Selasa, 24 Januari 2017, waktu setempat. “Dia ingin mendengar ide-ide mereka dan cara bagaimana kami bisa bekerja bersama untuk membuka kembali lebih banyak lapangan kerja ke dalam industri ini secara khusus,” kata juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer, dalam konferensi pers pertamanya.

LihatDonald Trump Menggertak, Begini Respons Industri Otomotif 

Pertemuan itu menyusul tawaran baik dari sejumlah produsen mobil AS dan global untuk menciptakan lapangan kerja dan berinvestasi di AS setelah Donald Trump secara terbuka mengancam mereka. Bahkan Presiden Donald Trump mengancam mengenakan pajak tinggi jika mereka memproduksi mobil di luar negeri lalu menjualnya ke AS. 

BacaIni Megaproyek Donald Trump di Indonesia 

Ford lantas membatalkan rencana pembangunan pabrik senilai US$ 1,6 miliar (sekitar Rp 21,2 triliun) di Meksiko untuk mengalihkan investasi ke AS. GM mengumumkan investasi senilai US$ 1 miliar (sekitar Rp 13,3 triliun) untuk menciptakan sampai 5.000 lapangan kerja. Fiat Chrysler juga mengumumkan investasi US$ 1 miliar (sekitar Rp 13,3 triliun) agar dapat menciptakan 2.000 lapangan kerja.

Donald Trump pada Ahad, 22 Januari 2017, menegaskan janjinya untuk menegosiasi ulang Kesepakatan North American Free Trade Agreement (NAFTA) yang dapat membantu mendorong investasi industri mobil di Meksiko.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi