Setiap Diler VW di AS Dapat Kompensasi US$ 1,85 Juta
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan Adiwijaya
Selasa, 24 Januari 2017 20:30 WIB
Volkswagen. AP/Ferdinand Ostrop
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah diler mobil Volkswagen AG di Amerika akan menerima kompensasi senilai US$1,85 juta atau sekitar Rp 24,6 miliar dari total keseluruhan dana  US$1,2 miliar berdasarkan persetujuan seorang hakim Amerika pada Senin, 23 Januari 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kucuran dana kompensasi ini terkait isu skandal emisi yang pernah menimpa pabrikan mobil asal Jerman tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Skandal Emisi Petinggi VW Diminta Jauhi AS

Hakim Pengadilan Distrik Amerika Charles Bayer mengatakan pemberian kompensasi akan dilakukan dalam jangka waktu 18 bulan. Keputusan ini dibuat secara adil, beralasan, dan layak.

VW juga sepakat untuk terus membayarkan insentif berbasis volume penjualan bagi para diler serta penangguhan peningkatan modal bagi para diler selama dua tahun.

Secara total, VW sepakat untuk menggelontorkan dana hingga US$ 22 miliar atau sekitar Rp 292,4 triliun di Amerika Serikat guna mengatasi klaim terkait emisi tinggi dari pemilik, otoritas lingkungan, negara bagian AS dan diler.

Simak: Paris Uji Coba Bus Swakemudi, Mungkinkan Berlanjut?

Pada September 2015 lalu VW mengakui pihaknya telah menempatkan perangkat lunak secara rahasia pada mobil dieselnya untuk mengelabui hasil uji emisi.

Dalam temuan yang didapati, diketahui emisi yang dihasilkan oleh mobil besutan VW 40 kali lebih tinggi dibanding level polusi yang ditetapkan. Menurut pihak dealer, hal ini telah merusak citra merek mobil asal Jerman tersebut dan berimbas pada penjualan mereka.

Chief Executive VW untuk Amerika Utara Hinrich Woebcken mengatakan perusahaan yakin bahwa kesepakatan dengan diler merupakan sebuah langkah yang sangat penting bagi komitmen perusahaan untuk meluruskan segala hal.

Firma Hukum Hagens Berman menyebutkan VW menggelontorkan total dana US$ 1,66 miliar (Rp 22 triliun) untuk pembayaran kompensasi termasuk US$1,2 miliar yang dibayarkan secara tunai.

Adapun kompensasi selain uang tunai diberikan dalam bentuk pengadaan insentif penjualan senilai US$175 juta dan US$270 juta dalam bentuk lain.

BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi