Indonesia Kirim Pembalap Muda ke Suzuki Asian Challenge  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 27 Januari 2017 08:00 WIB
Juara Kualifikasi Suzuki Asian Challenge 2017. Ketiga pembalap akan mengikuti kompetisi Suzuki Asian Challenge 2017 mewakili Suzuki Indonesia. TEMPO/Febriyan
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali akan mengirim 3 pembalap muda Indonesia untuk bertarung dalam ajang Suzuki Asian Challenge 2017 di kelas 150 cc. SIS kembali menargetkan keluar sebagai juara umum dalam ajang tahunan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tentu kami targetkan menjadi juara lagi seperti tahun lalu. Kami optimistis target itu bisa tercapai melihat potensi yang para pembalap ini miliki," ujar Senior Director Sales and Marketing SIS, Yohan Yahya, dalam sela-sela ajang seleksi yang dilakukan SIS di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Kamis, 26 Januari 2016.

Baca: Suzuki Luncurkan New Carry Pick Up

Ketiga pembalap muda itu, yakni Ahmad Saugi, 24 tahun, Nur Alfath Sam Ahmad (20), dan Chepy Armansyah (16). Ketiganya merupakan pemenang ajang seleksi yang diikuti 15 pembalap.

Yohan mengatakan ajang SAC 2017 akan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu para pembalap mengendarai motor Satria FU 150, tahun ini, para pembalap akan mengendarai produk baru Suzuki, yaitu GSX R150.

Ajang SAC akan digelar dalam 6 seri yang dimulai dari Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Maret mendatang. Indonesia sendiri akan menjadi salah satu tuan rumah dalam 6 seri itu. Namun para pembalap Indonesia hanya akan mengikuti 5 seri di antaranya. Baca: Datsun Luncurkan Go Panca Special Version

"Pembukaan di Malaysia Maret, kemudian ada di Thailand 2 Seri, Indonesia, Jepang, dan Qatar. Kami tidak ikut seri Qatar karena kelas yang kami ikuti itu tak ada di sana. Motor GSX R150 ini tidak masuk Qatar," ujar Yohan.

Dia menambahkan, SIS memilih tak menggunakan pembalap Jefri Tosema yang tahun lalu menjadi juara umum dalam ajang yang sama. Alasannya karena SIS ingin memberikan kesempatan kepada pembalap muda lain mencicipi ajang internasional.

"Kalau kami pakai dia lagi, kasihan pembalap muda lainnya tak mendapat kesempatan. Ini yang ikut seleksi hanya 2 orang yang berusia di atas 20 tahun," ujarnya.

Ketiga pembalap yang terpilih dalam ajang seleksi itu mengaku bangga bisa mewakili Indonesia dalam ajang SAC 2017. Mereka pun tak ingin mengecewakan SIS yang telah memberikan kesempatan emas itu.

"Target tentu mempertahankan gelar juara. Hanya saja, mungkin kami harus banyak berlatih beradaptasi dengan motor ini karena GSX R150 ini kan produk baru," ujar Syauki yang menjadi pembalap tercepat dalam ajang seleksi itu.

FEBRIYAN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi