TEMPO.CO, Jakarta - Industri otomotif tahun ini diprediksi masih cukup berat dan penuh tantangan sama seperti tahun lalu. Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan prediksi tantangan di tahun ini adalah perubahan kebutuhan konsumen.

Untuk itu menurut Margono, AHM akan terus melakukan inovasi dengan memberikan produk dan layanan terbaik sesuai dengan kebutuhan masyarakat di setiap segmen. "Melalui filosofi Satu Hati (One Heart), AHM meyakini akan memenangkan kepercayaan masyarakat," ucapnya seperti dikutip dari swa.co.id, Jumat 27 Januari 2017.

Baca: Honda Kuasai Pasar Motor Sport di 2016 

Margono menambahkan AHM berupaya untuk dapat terus melakukan inovasi dengan memberikan produk dan layanan sesuai kebutuhan masyarakat. Perusahaan berharap faktor penting lain yang memicu pertumbuhan bisnis yakni pembangunan infrastruktur dan perbaikan harga komoditas dan dukungan kuat perusahaan pembiayaan, dapat membuat pertumbuhan bisnis yang lebih baik sehingga daya beli masyarakat meningkat.

Dalam kondisi ekonomi saat ini, pemeritah diharapkan dapat fokus dalam menggenjot perekonomian untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Realisasi pembangunan infrastruktur dapat segera ditingkatkan agar dapat menopang kegiatan ekonomi masyarakat sehingga pergerakan ekonomi dapat lebih berkembang.

Tahun ini AHM memperkirakan penjualan sepeda motor Honda berkisar 4,4 juta - 4,5 juta unit. Tahun lalu, penjualan sepeda motor Honda turun  1,6 persenn dibandingkan tahun 2015 dari 4.453.888 menjadi 4.380.888 unit.

Simak: BMW Seri 7 Rakitan Lokal Lebih Murah, Ini Harganya

Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang tahun lalu sepeda motor domestik terjual 5.931.285 unit, turun  8,6 persen dibandingkan total penjualan tahun 2015 yang terjual sebanyak 6.480.155 unit.

SWA.CO.ID