Ingin Modifikasi Mesin Yamaha R15? Perhatikan Hal Ini  
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Minggu, 29 Januari 2017 08:37 WIB
Maverick Vinales (biru), pembalap tim Movistar Yamaha MotoGP bersama pembalap tim Yahama Indonesia mencoba ujioba produk motor baru Yamaha All New R15 di Sentul International Circuit , Bogor, Jawa Barat, 23 Januari 2017. TEMPO/Nurdiansah
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat test ride di Sirkuit Internasional Sentul, 23 Januari 2017, performa sepeda motor All New Yamaha R15 memang cukup cepat. Hal ini diakui rider Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut rider asal Spanyol ini, mesin 155 cc All New R15 memiliki performa yang ciamik dan juga responsif. "Saya terbiasa naik motor MotoGP. Ya motor ini (All New R15) mirip-miriplah dengan motor MotoGP," kata dia setelah menggeber All New R15 keliling sirkuit.

Performa standar saja sudah cukup ok, lalu apakah perlu untuk dilakukan modifikasi pada mesin supaya bisa lebih kencang lagi? "Secara teknis bisa saja," jawab M. Abidin, General Manager After Sales Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), kepada Tempo, Sabtu, 28 Januari 2017.

Baca: Ini Alasan Yamaha Memilih All New R15 Bermesin SOHC Begini Sensasi Mengendarai Suzuki GSX R 150 Suzuki Klaim Sistem Kunci GSX R 150 Lebih Aman dari Pencuri

Hanya saja, lanjut dia, cost atau biaya yang dikeluarkan konsumen akan sangat mahal sekali karena harus mengganti cylinder head assy dan ECU baru. Tentu disesuaikan dengan modifikasi yang dilakukan.

Abidin menambahkan, penampilan standar All New R15 sebenarnya sudah cukup mumpuni. All New R15 menggunakan mesin baru berkapasitas empat langkah berpendingin cair, SOHC, silinder tunggal, berkapasitas 155,1 cc. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga maksimum sebesar 14,2 kW pada 1.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 14,7 Nm pada 8.500 rpm.

Simak: Ini yang Membuat Yamaha R15 Galak saat Digeber Ini Bensin yang Cocok untuk Suzuki GSX-R150 Hadapi Yamaha R15 dan Suzuki GSX-R150, Begini Jawaban Honda

Kombinasi mesin SOHC dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) berfungsi menciptakan torsi dan tenaga maksimum pada semua putaran mesin. VVA merupakan bagian dari teknologi Blue Core Yamaha yang diklaim memiliki pembakaran optimal, pendinginan maksimal, juga minim gesekan.

VVA juga mengoptimalkan sistem setting injeksi (Fuel Injection/ FI) dengan pemetaan 3-dimensi guna mengontrol volume bahan bakar dan timing pengapian berdasarkan rpm dan bukaan gas.

WAWAN PRIYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi