TEMPO.CO, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menggelar acara edukasi bagi para pelajar Sekolah Menengah Pertama untuk menjadi pengguna jalan yang pintar.

Acara dengan tema Gerakan Suzuki Peduli Keselamatan (GESIT) ini akan digelar sepanjang tahun 2017 dengan mendatangi 12 SMP di Jabodetabek. Kegiatan ini dimulai dengan mengunjungi SMPN 2 Bekasi, Selasa, 31 Januari 2017.

Baca:Desain Mobil Legenda Suzuki Ada di IgnisPasar Otomotif 2017, Mitsubishi Optimistis Membaik

Strategic Planning Dept. Head SIS R. Uchiki mengatakan, Suzuki sebagai produsen kendaraan bermotor memiliki tanggung jawab sosial kepada para konsumen di Indonesia dalam hal memberikan pengetahuan maupun informasi mengenai keselamatan sebagai pengguna jalan. “Kami ingin di tahap usia eksplorasi anak ini, kita tidak hanya melarang namun memberikan penjelasan yang lebih masuk akal bagi mereka sehingga lebih mudah diterima,” kata Uchiki dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 31 Januari 2017.

Simak:Produsen Geely Deg-degan Tunggu Kebijakan Pajak TrumpAksi Anti-Trump Meluas, Lyft Dongkel Popularitas Uber

Suzuki Peduli Keselamatan adalah salah satu program corporate social responsibility PT SIS di bidang keselamatan. Suzuki akan terus berkesinambungan memberi edukasi kepada masyarakat untuk membentuk karakter yang bertanggung jawab, patuh dan saling menghargai ketika mengendarai mobil dan motor.

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas pada 2016 yang didominasi pelajar usia 15-24 tahun merupakan dampak dari kurang baiknya karakter para pengguna jalan di Indonesia. Tercatat lebih dari 50 ribu kasus kecelakaan yang melibatkan para pengendara maupun pejalan kaki. Untuk menekan angka tersebut diperlukan kerja sama semua pihak tak terkecuali Suzuki sebagai agen pemegang merek di Indonesia.

Uchiki menerangkan, memberikan edukasi sedini mungkin merupakan hal yang dapat dilakukan untuk membantu mereka menjadi lebih bertanggung jawab dan menghargai sesama pengguna jalan. Program GESIT, menghadirkan professional trainer dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana yang akan memberikan edukasi sesuai dengan usia mereka, yaitu tentang berkendara motor yang baik dan juga menjadi penumpang mobil yang aman.

Suzuki juga bekerja sama dengan Polresta Bekasi untuk mengedukasi pelajar menjadi pejalan kaki yang aman. Sebagian besar para pelajar ke sekolah baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan angkutan umum. Pada sesi ini juga akan dihadirkan salah satu korban kelalaian dalam berlalu lintas agar pelajar mendapat pengalaman lebih tentang bahaya berlalu lintas. Safety riding demo juga akan menjadi agenda dalam acara kali ini. 

WAWAN PRIYANTO

Suzuki Peduli Keselamatan merupakan salah satu program corporate social responsibility PT SIS yang bergerak di bidang keselamatan. Suzuki akan terus berkesinambungan memberi edukasi kepada masyarakat untuk membentuk karakter yang bertanggung jawab, patuh dan saling menghargai sebagai pengguna jalan, khususnya sewaktu mengendarai mobil dan motor.

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2016 yang didominasi oleh pelajar usia 15-24 tahun merupakan dampak dari kurang baiknya karakter para pengguna jalan di Indonesia. Tercatat lebih dari 50.000 kasus kecelakaan yang melibatkan para pengendara maupun pejalan kaki. Untuk menekan angka tersebut diperlukan kerja sama semua pihak tak terkecuali Suzuki sebagai agen pemegang merek di Indonesia.