Dewan Pengawas VW Dituding Tahu Skandal Emisi
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Kamis, 9 Februari 2017 21:00 WIB
REUTERS/Claro Cortes IV
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan kecurangan mesin diesel yang dilakukan pihak Volkswagen masih terus bergulir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kali ini Dewan Pengawas Volkswagen AG menolak tuduhan yang dilayangkan oleh Ferdinand Piech. Mantan Chairman VW itu  menyatakan bahwa para petinggi VW telah mengetahui skandal manipulasi tersebut sebelum isu tersebut secara resmi terungkap.

“Tuduhan Piech tidak masuk akal. Para anggota dewan secara hati-hati akan mempertimbangkan kemungkinan tindakan dan klaim terhadap (tuduhan) Piech tersebut,” ungkap pihak Dewan Pengawas VW.

Baca:Honda CBR500R Dipasarkan dengan Harga Rp 144,25 JutaSuzuki Ignis Masuk Indonesia, Ini Jadwalnya

Saat ini, perusahaan otomotif asal Jerman tersebut telah mencapai kesepakatan ganti rugi dengan pihak otoritas AS senilai USD 20 miliar atas kasus kecurangan emisi diesel. Namun, bukti yang menyatakan keterlibatan para petinggi VW dalam skandal tersebut akan menjadi ‘amunisi’ baru dari tuntutan hukum para investor di seluruh dunia. Investor akan merasa tidak puas dengan kesepakatan sebelumnya sehingga berpotensi akan meningkatkan biaya ganti rugi hingga miliaran dollar AS.

Melalui wawancaranya dengan koran lokal, Bild Newspaper, Piech mengatakan bahwa dirinya telah mengungkapkan ke pihak jaksa di Braunschweig bahwa kasus skandal emisi diesel yang terjadi pada Februari 2015 melibatkan sejumlah petinggi VW seperti CEO VW Martin Winterkorn serta para anggota dewan pengawas termasuk Perdana Menteri Negara Bagian Lower Saxony, Council Chief Bernd Osterloh, mantan Ketua IG Metall Union Berthold Huber dan Wolfgang Porsche. 

Simak:Mitsubishi Munculkan Lagi Penantang Toyota Hilux Begini Sistem Kerja Hybrid pada Suzuki Ertiga Diesel

Piech mengundurkan diri sebagai Chairman terhitung mulai April 2015 setelah dirinya ‘kalah’ melawan Winterkorn. Namun, bantahan terlontar dari pihak Wolfgang Porsche melalui juru bicara yang mengatakan, “Setiap penjelasan (Piech) jelas salah.”

Hal tersebut juga dibantah Huber dan Osterloh. “Kami berharap pihak manajemen meneliti pernyataan Piech dan jika perlu untuk mengambil tindakan terhadap tuduhan tersebut,” ungkap Huber dan Osterloh.

Meski demikian, pihak Departemen Kehakiman AS melalui surat pernyataan yang telah ditandatangani oleh pihak VW menyatakan bahwa kasus kecurangan tersebut telah berakar sejak setidaknya Mei 2006. Dan Piech telah digulingkan dari posisinya sebagai CEO pada tahun itu.

BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi