Alasan Mitsubishi Fuso Lirik Kawasan Indonesia Timur
Reporter: Tempo.co
Editor: Ali Akhmad Noor Hidayat tnr
Selasa, 14 Februari 2017 20:30 WIB
Sejak pertama kali dipasarkan pada 1974 hingga Januari 2017, total penjualan Mitsubishi Fuso Colt Diesel mencapai 1 juta unit. Jumat, 10 Februari 2017. Foto Wawan Priyanto/Tempo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Mitsubishi Fuso optimistis mampu mendongkrak penjualan kendaraan niaga di kawasan Indonesia Timur seiring pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut. Mengingat pemerintah gencar membangun proyek infrastruktur di Indonesia Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca : Mitsubishi Munculkan Lagi Penantang Toyota Hilux

"Kami punya harapan besar di Indonesia Timur. Melihat peluang ke depan dalam pembangunan Indonesia, kawasan Indonesia Timur menjadi prioritas. Maka kami sangat concern bisnis di sini," kata Duljatmono, Marketing Director of PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Selasa 14 Februari 2017.

Untuk meningkatkan penjualan, kata Duljatmono, KTB selaku distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia terus membangun jaringan ke seluruh Indonesia. Salah satunya dengan membuka dealer di wilayah yang potensial, di Sulawesi Selatan yang dinilai sebagai pintu gerbang perdagangan Indonesia Timur.

Baca : Modifikasi Ekstrem Mitsubishi Fuso Colt Diesel, Ini Hasilnya

"Sulawesi Selatan merupakan area potensial untuk pertumbuhan Mitsubishi Fuso. Tahun 2016, di Sulawesi Selatan kami berhasil meraih market share sebesar 32,6 persen dan menjadi market leader di kelas commercial vehicle," kata Duljatmono dalam acara peresmian pembukaan diler PT. Sulawesi Berlian Motor, di Makassar.

Sementara, di kelas light duty truck, produk Colt Diesel berhasil memimpin pasar Sulawesi Selatan dengan pangsa pasar 31, 8 persen.

Baca : Kata Nissan, Ada yang Baru di Grand Livina

Duljatmono mengatakan kontribusi wilayah Sulawesi Selatan terhadap penjualan kendaraan niaga Mitusbishi Fuso secara nasional sekitar 12-13 persen. Ia pun berharap kontribusi penjualan di kawasan Indonesia Timur terus meningkat untuk mengejar target penjualan Mitsubishi Fuso tahun ini sebesar 10 persen.

Apalagi, bisnis komoditi menjadi andalan di Indonesia Timur termasuk bisnis perkebunan, sawit, batu bara, dan nikel yang semakin menjanjikan. "Kontribusi penjualan kendaraan niaga masih didominasi Sumatra dan Jawa. Tetapi kami ingin kontribusi di Sulawesi Selatan terus meningkat. Perkembangan Indonesia Timur cukup menjanjikan," paparnya.

Wakil Gubernur Agus Arifin Nu'mang menambahkan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan I 2016 tercatat 7,41 persen (yoy) atau menduduki peringkat ketiga pertumbuhan ekonomi terbaik secara nasional.

Agus mengatakan perekonomian Sulsel memegang peran strategis di Kawasan Timur Indonesia. "Sulawesi Selatan menarik untuk investor. Separuh penduduk di Sulawesi berada di Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan merupakan titik sentral baik dalam perhubungan udara, laut, maupun darat," jelasnya.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi