Balas Kritik Donald Trump, Jerman Sebut Mobilnya Lebih Bagus
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Senin, 20 Februari 2017 20:46 WIB
Donald Trump.dailymail.co.uk
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Industri mobil Jerman menjawab kritik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, guna melindungi industri mobil dalam negeri dari pajak impor tinggi yang akan diterapkan untuk produk Jerman yang masuk ke AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dieter Kempf, presiden jaringan perdagangan bebas BDI, mengatakan Jerman mampu menjual lebih banyak mobil di dunia jika dibandingkan dengan Amerika karena produk Jerman lebih bagus.

Kempf mengatakan demikian guna menanggapi komentar Trump yang menyebutkan adanya ketidakseimbangan perdagangan yang dirasakan antara Jerman dengan industri manufaktur mobil di AS.

Baca:Setelah GSX-R150, Suzuki Akan Luncurkan 6 Jagoan Baru Begini Strategi Proton Pasarkan Model Baru di Indonesia

Trump kemudian mengeluhkan banyaknya jumlah mobil buatan Jerman seperti Mercedes yang terlihat di jalan raya Amerika, namun cuma sedikit mobil buatan AS yang beredar di Jerman.

Trump pun mengancam akan memberlakukan pajak 35 persen pada semua produk Jerman yang masuk ke AS, hal yang sama akan diberlakukan pada produk asal Meksiko guna menutupi biaya pembangunan dinding perbatasan.

Kempf memberikan saran kepada industri Amerika agar beradaptasi dengan pasar luar negeri jika ingin berhasil menjual produk yang banyak, menurut Financial Times dilansir dari Express, 18 Februari 2017. 

Simak:Begini Rasanya Naik Mitsubishi XM Concept Persaingan MotoGP 2017, Alex Rins Punya Jawaban Mengejutkan

"(Industri otomotif Amerika) belum kehilangan daya saing karena ada pembatasan perdagangan di Eropa untuk mobil AS," kata Kempf.

"Industri mobil Amerika bisa berkonsentrasi dalam jangka panjang pada pasar domestik, yang memiliki kebutuhan mobil yang berbeda dibandingkan dengan pasar global," lanjut dia.

Kempf juga menyoroti penasihat perdagangan AS, Peter Navarro, yang mengatakan Jerman menggunakan euro yang "direndahkan" guna mengeksploitasi AS dan mendapatkan surplus perdagangan.

Kempf menambahkan, "Ketika Anda melihat produk yang dikemukakan Presiden AS sebagai contoh, mobil, maka kami tidak memerlukan sebuah nilai tukar yang rendah."

Pada tahun 2016, Amerika membeli lebih dari 1,3 juta kendaraan dari merek Jerman, sementara Jerman cuma membeli setengah juta mobil dari AS, menurut Daily News.

Menurut Reuters, perusahaan mobil asal Jerman memproduksi 850.000 mobil di Amerika Serikat setiap tahun dan menyediakan 33.000 lapangan pekerjaan di AS.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi