Bisnis Aftermarket dan Modifikasi Mobil Cerah
Reporter: Tempo.co
Editor: wawan priyanto
Sabtu, 25 Februari 2017 10:47 WIB
Pengunjung mengamati mobil modifikasi saat pameran mobil Autopro 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, 23 Februari 2017. Pameran otomotif ini menghadirkan sejumlah mobil modifikasi yang menjadi minta pecinta otomotif di Indonesia. Tempo/Tony Hartawan
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), Andre Mulyadi, mengatakan industri aftermarket kendaraan bermotor merupakan peluang bisnis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Modifikator Indonesia yang terus bertambah membutuhkan komponen-komponen kendaraan bermotor dari pasar aftermarket untuk mengembangkan kreativitas.

“Tren modifikasi terus berkembang dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Seperti Makassar yang saat ini menjadi satu wilayah yang paling tinggi tren modifikasinya,” kata Andre dalam acara AutoPro Indonesia 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat, 25 Februari 2017.

Baca: Asosiasi Pengrajin Interior Mobil Dibentuk Nissan Beri Promo Khusus di Gelaran AUTO PRO 2017

Saat ini, tren modifikasi, menurut dia, mulai bergeser ke luar Pulau Jawa. Jika dahulu pelaku modifikasi ekstrem berasal dari kota-kota besar di Pulau Jawa, saat ini tak lagi demikian. Andre menilai para modifikator di kota besar mulai bertransformasi dari pemilik mobil modifikasi menjadi pemilik bengkel modifikasi dan distributor komponen.

Karena itu, dia menyambut baik ajang produk dan jasa aftermarket kendaraan bermotor seperti Autopro Indonesia 2017. Pemilik bengkel modifikasi di Bandung  itu berharap ajang ini akan menumbuhkan solidaritas modifikator dan para pelaku usaha di dalamnya.

Simak: Mobil Modifikasi Jadi Objek Foto Pengunjung AutoPro 2017 Puluhan Mobil Modifikasi Berebut Gelar di Autopro 2017

Adapun NMAA merupakan sebuah asosiasi yang terbentuk dari sejumlah komunitas modifikator sejak 2016. Saat ini, NMAA, kata Andre, berpusat di Bandung dengan 4.200 anggota yang tersebar hampir di seluruh pulau besar di Indonesia.

BISNIS.COM

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi