Porsche 718 Cayman Tampil Beda dengan Pendahulunya
Reporter: Tempo.co
Editor: Saroh mutaya
Selasa, 28 Februari 2017 03:07 WIB
Porsche Panamaera 4S diluncurkan di The Pallas, Jakarta, Senin, 27 Februari 2017. Panamera merupakan mobil sedan premium hasil racikan produsen asal Jerman yang mempunyai tenaga super. Tempo/Wawan Priyanto.
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kendaraan keluaran produsen otomotif Porsche, the new 718 Cayman memiliki desain yang berbeda dengan para pendahulunya. Non-Technical Trainer and Product Porsche Indonesia Ricko Boen menyebut, rancangan bagian depan dan samping 718 Cayman baru lebih aerodinamis berpadu teknologi terbaru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia memiliki signature 4 point LED (di empat titik di bagian depan sebagai signature Porsche). Ini membantu kita saat malam hari karena bisa belok-belok sesuai kondisi jalan," tutur dia kepada Antara di Jakarta, Senin, 27 Februari 2017.

Padai bagian samping, the new 718 Cayman memiliki air impact yang lebih besar bukannya, untuk pendinginan. Di bagian belakang, ada perubahan desain juga, satu garis dari lampu kiri ke lampu kanan memberikan emphasize mobilnya lebih lebar lagi.

"Kalau generasi sebelumnya reflektor ditaruh di dalam lampu. Tetapi sekarang ditaruh di bawah. Ada reflektor merah di bawah, sehingga memberikan kesan lebih sporty dan lebar. Di tengahnya ada logo Porsche dengan desain 3D," papar Ricko.

Kemudian dari sisi interior, terdapat fitur driving mode switch di bagian setir, untuk mengganti mode driving langsung dari setir, serta tombol agar mobil berada pada mode akselarasi maksimal. "Begitu dipencet dari mode normal, mobil akan langsung ke mode akselarasi maksimal, (masuk ke gigi dan rpm optimal)," kata dia.

Dari sisi mesin, terdapat dua varian mesin yakni mesin 2,0 liter yang memiliki 300 daya kuda sebagai versi entry level dan mesin 2,5 liter dengan 350 tenaga kuda untuk varian S. "Mesinnya 718 Cayman itu 2 liter, 300 hp. Sementara 718 Cayman S itu 350 hp. Dengan teknologi turbo yang bisa menyesuaikan pada saat rpm rendah, kecepatan tinggi, akselarasi maksimal, akselarasi biasa," kata Ricko.

"Terakhir ada Porsche Communication Management, generasi keempat. Lebih responsif dan mudah connect," sambung dia.

ANTARA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi