Pengunjung melihat interior Toyota Sienta modifikasi saat dipamerkan dalam AutoPro Indonesia 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 25 Februari 2017. TEMPO/Wawan Priyanto.
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam tiga hari penyelenggaraannya, AutoPro Indonesia 2017 menyedot 7.716 pengunjung terdaftar.Angka tersebut melebihi target 6.000 pengunjung. “Alhamdulillah melebihi ekspektasi. Melihat hasilnya, even ini memberikan nilai tambah bagi industri aftermarket, modification, dan tuning,” kata Lia Indriasari, Presiden Direktur Nine Events dan Tarsus Group Plc kepada Bisnis, Selasa 28 Februari 2017.
Baca Juga: Mobil Modifikasi Jadi Objek Foto Pengunjung AutoPro 2017
Lia menjelaskan, para pengunjung dan pembeli potensial datang tidak hanya dari wilayah Jabotabek melainkan juga dari sejumlah daerah di Indonesia seperti Surabaya, Balikpapan dan Samarinda. Ada juga pengunjung dari Malaysia, Singapura, Thailand, Timor Timur, Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Saudi Arabia, Iran, Australia, Jerman, dan Amerika Serikat.
Jumlah pengunjung yang melampaui target, kata Lia, merupakan gambaran animo masyarakat terhadap industri aftermarket. Pencapaian tahun ini akan dijadikan pembelajaran untuk menyempurnakan pameran Autopro Indonesia 2018.
Simak: Inden Mercedes Raja Salman Bisa Sampai Setahun
Autopro Indonesia tahun ini berhasil mendatangkan 65 merek terkemuka dari industri aftermarket. Pelaku usaha seperti komponen mesin mobil hingga jasa salon mobil meramaikan acara tersebut.
