Toyota Tambah Ekspor ke Vietnam dan Filipina
Reporter: Tempo.co
Editor: Dewi Rina Cahyani
Kamis, 9 Maret 2017 11:03 WIB
Seorang peserta menerjang kubangan saat mengikuti acara test drive Toyota Fortuner Semarang-Yogyakarta. Foto : Dok. PT. Toyota Astra Motor
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengincar Vietnam dan Filipina untuk memperbesar volume ekspornya. Dua produk Toyota, Fortuner yang diproduksi pabrik TMMIN dan Agya yang diproduksi pabrik Daihatsu Indonesia menjadi andalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami menargetkan, peningkatan ekspor ke dua negara ini akan membantu menambah total ekspor Toyota Indonesia jadi 10 persen tahun ini," kata General Manager Production Control Division TMMIN Lian Estiawan di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2017.Baca: Kapasitas Mencukupi, Toyota Incar Ekspor ke Australia

Sejak 2015, kata Lian, pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara cukup pesat. Sehingga permintaan kendaraan ikut meningkat. "Filipina menarik karena jumlah warga mereka yang bekerja di luar negeri dengan penghasilan tinggi cukup banyak."

Adapun, di Vietnam terjadi perubahan struktur pajak, yaitu harga kendaraan yang diimpor utuh sama murahnya dengan kendaraan impor terangkai. "Toyota di Vietnam biasanya mengimpor mobil rangkaian dari Indonesia, sekarang mereka memilih membeli utuh."

Selain menggenjot ekspor dari dua negara tersebut, sejak tahun lalu Toyota mulai mengekspor Sienta ke sejumlah negara Asia. "Ini turut membantu penambahan volume ekspor kami." Adapun, untuk pasar lain, Toyota juga mengandalkan pasar Timur Tengah dan Afrika.

Tahun lalu, total ekspor mobil utuh (Completely Built Up/CBU) Toyota dari Indonesia mencapai 91.225 unit. Adapun tujuan ekspor Toyota tersebar di 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah.

Baca: Mitsubishi Munculkan Lagi Penantang Toyota Hilux

Optimisme Toyota tercermin dari pencapaian ekspor sepanjang Januari lalu.TMMIN mengirimkan mobil utuh sebanyak 15.400 unit, atau naik 76 persen dibandingkan Januari tahun lalu yang jumlahnya hanya 8.800 unit.

"Fortuner masih jadi tulang punggung ekspor kami dengan volume mencapai 5 ribu unit," kata Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono. Tingginya ekspor Fortuner itu, kata dia, melanjutkan tren pengiriman sepanjang 2016, di mana porsi ekspor Fortuner mencapai 29 persen dari total ekspor Toyota Indonesia.

PRAGA UTAMA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi