New Toyota Auris. toyota.co.uk
TEMPO.CO, Jenewa - Pabrikan mobil Jepang, Toyota Motor Corp menunda rencana untuk memproduksi model Auris terbaru di pabrik mereka di Inggris. Keputusan ini diambil sambil menunggu keputusan Inggris untuk hengkang dari Uni Eropa (Brexit).
Mobil kompak berbentuk hatchback Auris dan Avensis diproduksi di pabrik Burnaston, Inggris. Toyota belum bisa memastikan apakah generasi terbaru Auris dan Avensis akan diproduksi di pabrik ini tahun depan.
Baca Juga: Ekspor Toyota Naik 76 Persen, Fortuner Jadi Unggulan
Sejak Perdana Menteri Inggris Theresa May mengumumkan bahwa Inggris akan keluar dari Pasar Tunggal Eropa (Brexit) memicu kekhawatiran produsen mobil global. Keputusan Brexit dikhawatirkan akan membuat Pemerintah Inggris akan mengubah kebijakan tarif ekspor.
"Kami memang telah mempersiapkan berbagai kebijakan hingga tahun depan, tapi bukan berarti itu keputusan investasi," ucap Didier Leroy, Executive Vice Presiden kepada Reuters di acara Geneva Auto Show, seperti dikutip dari laman europe.autonews.com, Rabu 8 Maret 2017.
Simak: Toyota Tambah Ekspor ke Vietnam dan Filipina
Automotive News mendapat kabar bahwa Toyota akan menghentikan produksi Auris dan Avensis karena mobil segmen menengah ini kurang diminati di Inggris.
Saat dikonfirmasi ke Leroy, ia menyebutkan bahwa perusahaan memang sedang mengevaluasi kedua model mobil ini. "Namun kami belum sampai kepada keputusan akan menghentikan sama sekali Auris dan Avensis," ucapnya.
SETIAWAN ADIWIJAYA