TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil mewah asal Jerman Bayerische Motoren Werke (BMW) akan berhenti memproduksi F10-generation M5 akhir bulan ini. Mobil ini  dirilis ke publik pada ajang Frankfurt Motor Show 2011 dan mulai dijual pada November tahun yang sama.

Dirancang dengan basis F10 5 Series, M5 kerap dikritik karena bingkainya yang berat meskipun dipuji atas kinerja mesinnya, menurut laman bmwblog.com.

Baca: 2016, BMW Panen Penghargaan Bergengsi

F10 M5 mengusung mesin S63 TU yang pertama kali diluncurkan pada tipe X5 M dan X6 M. Mesin 4.4 liter TwinTurbo V8 itu dipasangkan dengan transmisi tujuh percepatan.

Secara resmi, mesin tersebut mampu menyemburkan 560 tenaga kuda. Sementara untuk tahun produksi 2014, BMW menghadirkan M5 Competition Package yang mampu menghasilkan 575 tenaga kuda.

BMW F10 M5 mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km per jam dalam 4,2 detik sebelum mencapai kecepatan maksimal yang telah dibatasi 250 km per jam.

Baca: BMW Seri 7 Rakitan Lokal Lebih Murah, Ini Harganya Namun, M5 yang tidak memiliki fungsi pembatas kecepatan, mampu mencapai kecepatan puncak 300 km per jam.

ANTARA